BERTUAHPOS.COM(BPC),SIAK – Keberadaan sebuah seni takkan terhapus oleh masa dan jaman modern seperti saat ini. Dalam sebuah wadah komunitas akan membuat sebuah karya lebih dihargai dan memberikan hasil yang bagus untuk pelakunya. Siak Sri Indra Pura selain memiliki objek wisata andalan yang terkenal di indonesia, juga memiliki anak-anak yang berjiwa seni tinggi. salah satunya yang tergabung dalam Komunitas Kampoeng Seni.
Kampoeng Seni adalah perkumpulan anak Siak yang memiliki kreatifitas dalam seni kerajinan tangan ( handmade), komunitas yang berdiri sejak tahun 2012 hingga kini masih aktif dalam mengembangkan seni handmadenya. Jika anda datang ke Siak untuk berlibur ke wisata andalan Siak Istana Asserayah Al Hasyimiah ini, pasti ingin pulang dengan membawa cendramata bukan?
Nah.. komunitas ini memiliki hasil karya yang bisa dijadikan oleh-olejh untuk sanak saudara anda, seperti miniatur Kapal Vanderwick, ikan, asbak yang terbuat dari kayu, miniatur motor gede, sepeda ontel terbuat dari kawat-kawat yang diwarnai sesuai model dan bentuknya membuat sepeda motor tampak seperti nyata.
Selain itu miniatur becak yang terbuat dari perpaduan kayu dan kawat pun tersedia disini, uniknya mereka juga membuat handmade berupa gantungan kunci yang berbahan dari semen dengan bentuk sedikit menyeramkan. Yapz sebagian dari anda mungkin geli untuk melihatnya, sebab tema yang diambil mereka untuk gantungan kunci ini cukup menarik dan terbilang unik.
“Sengaja mbak kita buat gantungan kuncinya kayak gini, biar agak horor gitu, kan jadi unik,”ujar salah satu anggota Kampoeng Seni yang akrab di panggil coy kepada bertuahpos.(14/1/2016)
Bentuk gantungan kunci yang mereka buat ini adalah berupa potongan jari tangan dan daun telinga manusia, wah anda pasti kaget ketika awal melihatnya, terbilang sadis memang, namun ini lah yang namanya seni, apa saja bisa jadi seni yang memiliki harga.
Seperti yang diungkapkan salah satu Dosen Seni Universitas Islam Riau, Muslim mengatakan Seni itu tidak ada yang salah tinggal bagaimana para seniman itu memanfaatkannya (baca juga : Tari Olang-olang Menjadi Topik di Pembinaan Orientasi DKS Siak)
foto by ely
Selain gantungan dengan bentuk ekstrim, mereka juga membuat gantungan kunci dari kayu dengan bentuk sepatu sneaker dan lain-lain, untuk gantungan kunci yang terbuat dari kayu ini, anda bisa memesannya terlebih dahulu sebab untuk model dan warna bisa sesuai dengan selera anda. Lukisan, pahatan kayu dengan bentuk ikan dan kaos sablon siak juga mereka sediakan.
Berbicara tentang kerajinan handmade yang terbuat dari semen berbentuk jari dan telinga manusia yang mirip sekali seperti korban mutilasi, mereka juga menciptakan asbak berupa tangan manusia, tengkorak, dan mulut.
Untuk harganya miniatur sepeda ini dibandrol Rp. 50 ribu, asbak kisaran harga Rp. 65 ribu hingga 100 ribu, miniatur dari kayu pahatan ikan Rp.60-100ribu, Kapal Rp.500 ribu, Gantungan kunci 10ribu, Lukisan 100ribu, kaos sablon siak 100 ribu, motor gede Rp. 150 ribu.
Jadi bagi anda penggemar miniatur motor gede, sepeda ontel dan ingin memiliki gantungan kunci yang ekstrim, bisa order via Telephone ke 085355842864Â Atau bisa langsung datang ke kampoeng seni disebelah Istana Siak Asserayah Al Hamsyimiah, komunitas ini ada di rumah pangung yang berjejer di pinggir jalan.
Sebelumnya mereka sudah menempati ruko di pasar seni, namun karena pasar seni tidak ada pengunjungnya dan selalu kerap sepi mereka kini masih menempati rumah panggung di sebelah Istana.
“Dulu udah buka stand di pasar seni, tapi disana ga ada pengunjungnya jadi kami masih stay di sini,”tungkasnya.
Sehingga besar harapan mereka agar rumah panggung bekas gedung DPRD yang ada di sebelah istana itu tidak di bongkar.(Ely)