Saat dimintai tanggapannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla usai membuka kongres tersebut menuturkan Rp 3miliar tersbeut tidak perlu menjadi polemik. “Tidak apa itu, sejak dulu juga begitu. Perlu diketahui, pusat turut membantu,” kata JK usai membuka kongres HMI ke 29, Minggu (22/11/2015).
JK membantah jika dana yang diminta kepada pemprov Riau tersebut lebih besar dari pada penanganan kebakaran hutan dan lahan di Riau. “Saya kira tidak mungkinlah, untuk mengatasi karhutla pasti puluhan miliar. Ya kan Pak Gub?” Kata JK kepada plt gubernur Riau, Andi Rachman yang berada tidak jauh darinya.
“Ya benar, penanganan kita lebih besar dari pada dana yang kita berikan,” sambung Plt Gubri Andi Rachman.
Seperti yang ramai diberitakan sebelumnya, masyarakat merasa anggaran sebesar itu terlalu besar. Bahkan saat ini muncul petisi di lama change.org oleh seorang warga Pekanbaru, Usman. Petisi tersebut ditujukan buat Gubernur Riau, Arsyad Juliandirahcman dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menghentikan dana bantuan penyelenggaraan kongres tersebut.
Namun Ahmad selaku panitia lokal kongres HMI menyatakan siap jika nantinya pihak HMI akan dilakukan audit. “Kalau mau di audit kita siap, kita juga minta BPKP untuk mendampingi kami atas pengeluaran yang kita lakukan selama kongres,” kata Ahmad. (Iqbal)