BERTUAHPOS.COM, BASO – Pagi ini kabut asap terlihat makin tebal dan pekat dibeberapa wilayah di Sumatera Barat, di kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh.
Akibat kabut asap makin tebal membuat jarak pandang pendek. Bahkan tampak sebahagian pengendera mobil dan motor menyalakan lampu dijalan raya. Tapi ironis, ditengah ketebalan kabut asap masyarakat beraktivitas tanpa mengguna masker.
Bahkan di Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, terlihat anak-anak sekolah tingkat SD tidak menggunakan masker. Sementara itu di Kota Payakumbuh, siswa TK, PAUD hingga siswa SD kelas 1,2 dan 3, diliburkan sampai tanggal 3 Oktober mendatang.
“Memang pekat sekali. Dari tadi malam baunya menyengat hingga pagi ini. Kalau terus-terusan menghirup udara tidak sehat begini tentu kita jadi cemas dengan kesehatan kita dan anak-anak,” jelas salah seorang warga Baso, Risma, Rabu (30/09/2015) pagi.
Pengendera motor dijalan Negara Bukittinggi-Payakumbuh, Doni, menyayangkan lamanya penanganan kabut asap oleh Pemerintah.
“Sudah lama kita rasakan udara asap begini. Tapi penanganannya tetap lama oleh pihak terkait. Kita meminta pemerintah mengerahkan kekuatan untuk memadamkan api, agar asap bisa hilang,” jelasnya. (khatik)