BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru pada Senin malam membuat kabut asap di Pekanbaru mulai menipis dari hari sebelumnya. Dengan turunnya hujan tersebut tentu membuat warga Pekanbaru bersyukur atas berkurang kabut asap.
Syukurlah hujan tadi malam turunnya lama, bisa juga menghirup udara tanpa asap walau hanya sementara,” ujar Yana warga Pekanbaru, Selasa (22/9/2015).
Dirinya menambahkan meskipun saat ini kabut mulai datang lagi di Pekanbaru, namun diharapkan penyelesaian kabut asap di Riau akibat pembakaran lahan di Pekanbaru bisa terselesaikan.
“Capek sih sebenarnya kepada pemerintah sekarang ini, sudah bertahun-tahun kita selalu diasapi oleh para pembakar lahan ini. Mudah-mudahan tidak ada lagi asap di tahun depan,” harapnya.
Sementara itu, Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi mengatakan, untuk peluang hujan di Kota Pekanbaru masih terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang sampai dua hari ke depan
BMKG sendiri juga memperkirakan musim hujan jatuh di akhir Agustus. Namun disebabkan adanya badai el nino maka bergeser sampai Oktober mendatang.
“Pengaruh el nino untuk Riau tidak seperti Jambi dan Sumsel (Sumatera Selatan). Memang ada mundur (musim hujan) tetapi tidak lama paling seminggu. Awal Oktober di wilayah Riau hujan sudah hampir merata, karena memang sudah memasuki musim penghujan,” tuturnya.
Mengenai hujan yang mengguyur semalam, Slamet mengatakan hal tersebut terjadi secara alami. “Memang kita lihat hujan kemaren alami ditandai adanya petir, modifikasi cuaca dengan menabur garam juga ada pengaruh, ditambah kondisi awan basah sehingga mempercepat turunnya hujan,” katanya.
Saat ini, meskipun kabut asap berkurang dari hari sebelumnya, papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di simpang empat SKA masih berada di level tidak sehat. (iqbal)