BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Bank Indonesia Kantor Cabang Perwakilan Pekanbaru Ismet Inono mengatakan dengan kondisi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar, perbankan perlu membatasi aktivitas keuangan dan transaksi yang menggunakan mata uang asal negeri Paman Sam tersebut.
“Perlu dibatasi, agar jangan terjadi transaksi yang berlebihan seperti simpanan atau jual beli, karena ini akan menjadi beban bagi perbankan itu, apalagi bila nilai tukar terus menunjukkan pelemahan,†katanya, Kamis (27/8).
Ismet mengatakan apabila ada pihak yang ingin menyimpan uang dolar di bank, sebaiknya perbankan menyarankan kepada nasabah atau pengusaha itu agar langsung melepas dolar yang dimiliki ke pasar, sehingga bisa mengurangi risiko beban bayar di bank.
Selain itu, apabila dapat diupayakan penggunaan mata uang rupiah, sebaiknya penggunaan dolar dalam transaksi di dalam negeri dihindarkan atau dikurangi volume transaksinya.
Ismet mengaku telah melakukan pertemuan dengan kalangan perbankan di Pekanbaru dan rata- rata pimpinan bank setempat mengamini permintaan untuk mengurangi penggunaan dolar itu.
“Sudah melakukan pertemuan dan intinya semua menyetujui perlunya pembatasan transaksi dolar di bank, sampai kondisi membaik memang masih perlu dilakukan,†katanya.
Sebelumnya BI Pekanbaru meminta pengusaha untuk mengutamakan penggunaan rupiah dalam setiap transaksi khususnya di dalam negeri. BI juga mendorong pengusaha agar bila tetap menggunakan dolar, utamakan untuk proyek yang bersifat produktif.
Selain itu BI sebelumnya juga telah melakukan langkah pembatasan transaksi dolar dari sebelumnya di batas maksimal USD 100.000 menjadi USD 25.000 setiap transaksinya yang harus mencantumkan underlying atau tujuan penggunaan mata uang dolar itu. (Melba)