BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kamar Dagang Industri (Kadin) Riau menganalisa sedikitnya ada 12 produk yang diprediksi akan bersaing ketat dalam pasar ASEAN Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Salah satu diantaranya adalah hasil agroteknologi, seperti kebutuhan atau turunan CPO dari perkebunan sawit.
Â
“Selama ini kita hanya jual CPO saja. Harusnya ada dorongan pemerintah untuk memperkembangkan turunan dari CPO tersebut. Karena tidak kurang dari 100 turunan dari CPO itu,” ujar Direktur Eksecutive Kadin Riau Kholis Romli saat ditemui usai seminar UMKM di Unilak Senin (16/03/2015) kemarin.
Â
Karena itu sektor ini juga harus bisa ditangkap oleh para pelaku usaha di Riau. Bahkan hal ini harusnya juga menjadi prioritas utama bagi Riau agar siap memainkan peran pentingnya dalam berdagangan bebas tingkat asia tersebut.Â
Â
Menurut Kholis secara umum Riau punya banyak potensi ketersedian bahan baku. Hanya saja bagaimana turunan dari bahan baku tersebut dioptimalkal pengolahannya di lokal.
Â
Dengan demikian, Riau akan jadi prioritas penghasil produk agro dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen di pasar bebas. Dirinya menilai harusnya, peluang ini sejak lama sudah bisa diberdayakan.
Â
Â
Hilirisasi bagi produk berbasis agra tidaknya memberi keuntungan bagi Riau, tapi juga mampu menumbuhkan tingkat perekonomian masyarakat secara umum. (melba)