BERTUAHPOS.COM – Konsumsi gula, garam, dan lemak adalah bagian tak terpisahkan dari pola makan masyarakat Indonesia. Namun, asupan berlebihan dari ketiga komponen ini dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular (PTM), seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kanker, yang memiliki angka kematian yang tinggi. Oleh karena itu, sangat penting untuk membatasi konsumsi ketiganya.
Anjuran Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan panduan mengenai asupan gula, garam, dan lemak yang sehat. Berikut adalah rekomendasi untuk setiap komponen:
Gula
Gula adalah sumber energi utama, tetapi asupannya harus dibatasi. Disarankan agar gula tidak lebih dari 5% dari total kebutuhan kalori harian. Berikut adalah panduan konsumsi gula berdasarkan usia:
– Dewasa: Maksimal 30 gram (7 sendok teh) per hari.
– Anak-anak 7–10 tahun: Maksimal 24 gram (6 sendok teh) per hari.
– Anak-anak 2–6 tahun: Maksimal 19 gram (4 sendok teh) per hari.
Garam
Garam memberikan rasa pada masakan, namun konsumsi berlebihan dapat berbahaya. Berikut adalah rekomendasi batas maksimal asupan garam:
– Kurang dari 1 tahun: 1 gram per hari.
– 1–3 tahun: 2 gram per hari.
– 4–6 tahun: 3 gram (1/2 sendok teh) per hari.
– 7–10 tahun: 5 gram per hari.
– 11 tahun ke atas: 6 gram (1 sendok teh) per hari.
Lemak
Lemak penting untuk penyediaan energi dan penyerapan vitamin. Namun, asupan lemak juga harus diperhatikan. Terdapat tiga jenis lemak: lemak tak jenuh (baik), lemak jenuh, dan lemak trans (kurang sehat). Rekomendasi asupan lemak adalah:
– Lemak jenuh: 30 gram per hari untuk pria dan 20 gram untuk wanita.
– Lemak trans: Maksimal 5 gram per hari.
Cara Memeriksa Kadar Gula, Garam, dan Lemak dalam Makanan
Sebelum membeli makanan, sangat penting untuk memeriksa label kemasan yang mencantumkan nilai gizi. Berikut adalah cara menghitung kadar gula, garam, dan lemak:
1. Gula: Jika label menunjukkan 5 gram gula per sajian dan terdapat 3 sajian, total konsumsi gula adalah 15 gram, yang berarti 50% dari batas maksimal harian.
2. Garam: Label biasanya menunjukkan natrium. Untuk mengonversi natrium ke garam, kalikan natrium dengan 2,5. Misalnya, jika natrium 50 mg, itu setara dengan 125 mg garam. Jika dikonsumsi dalam 3 sajian, totalnya adalah 375 mg garam, yang lebih dari 6% batas maksimal untuk orang dewasa.
3. Lemak: Perhatikan kadar lemak jenuh pada label. Jika tercantum 3 gram lemak jenuh per sajian, total untuk 3 sajian adalah 9 gram, yang mendekati 30-45% dari batas maksimal konsumsi harian.
Kesimpulan
Menerapkan batasan pada konsumsi gula, garam, dan lemak tidak hanya penting untuk kesehatan individu, tetapi juga untuk mencegah risiko penyakit kronis. Mengurangi kadar ketiga komponen ini dalam masakan bisa sulit, tetapi dengan sedikit usaha, Anda dapat mengatur asupan tanpa mengorbankan rasa.
Jika Anda masih bingung tentang batas asupan harian, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi sesuai dengan kebutuhan kalori dan kondisi kesehatan Anda. Dengan perhatian ekstra terhadap konsumsi, kita bisa mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kualitas hidup.