BERTUAHPOS.COM — Ada dugaan kebocoran data Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan peretas meminta tebusan hingga ratusan juta rupiah, sebagaimana dilansir dari Bloomberg Technoz, Minggu, 11 Agustus 2024.
Ketua Communication & Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persadha, para peretas menuntut tebusan sebesar US$10.000 atau sekitar Rp160 juta jika data tersebut ingin dikembalikan.
Informasi mengenai dugaan kebocoran ini pertama kali muncul dari unggahan seorang pengguna di forum hacker BreachForums pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Pengguna dengan nama akun “TopiAx” mengklaim telah menguasai 4.759.218 data milik BKN.
Data yang diklaim oleh peretas tersebut mencakup berbagai informasi penting, seperti nama, tempat dan tanggal lahir, gelar, tanggal CPNS dan PNS, NIP, nomor SK CPNS dan PNS, golongan, jabatan, instansi, alamat, nomor identitas, nomor telepon, email, pendidikan, jurusan, dan tahun lulus.
“Selain data tersebut, masih ada banyak data lainnya baik yang dalam bentuk cleartext maupun yang sudah diproses menggunakan metode kriptografi,” jelasnya dalam pernyataan yang dirilis Minggu, 11 Agustus 2024.
Akun “TopiAx,” yang memiliki reputasi baik di BreachForums, turut membagikan sampel data yang berisi informasi tentang 128 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Aceh. Berdasarkan verifikasi acak, sampel data tersebut dinyatakan valid.
Hingga saat ini, BKN belum memberikan klarifikasi terkait dugaan pencurian data oleh peretas dengan akun “TopiAx.” (Melba)