BERTUAHPOS.COM, YORDANIA – Pemerintah Yordania marah besar terkait peristiwa dibakarnya pilot Muath al-Kasaesbeh oleh ISIS ((Islamic State of Iraq and Syria). Pasca beredarnya video dibakarnya pilot Muath al-Kasaesbeh hidup-hidup yang diunggah oleh ISIS, Yordania menyatakan akan membalas perbuatan kejam itu. Raja Yordania juga sudah menyatakan perang terhadap kelompok tersebut.
Â
Angkatan militer Yordania mengatakan telah mengerahkan pesawat jet tempur dalam serangan pertama kepada ISIS pada hari Kamis, (5/2/2015).Dengan demikian pembalasan dendam Yordania kepada ISIS Â sudah dimulai.
Â
“Ini baru permulaan. Sepuluh pesawat dari jet tempur telah menyerang tempat persembunyian mereka,” pernyataan angkatan militer Yordania, sebagimana dilansir dari CNN, Jumat (6/2/2015).
Â
Stasiun televisi pemerintah Yordania menayangkan rekaman jet tempur yang lepas landas untuk melakukan serangan terhadap ISIS. Terlihat beberapa orang menulis ayat Al-Quran dan slogan anti ISIS pada persenjataan yang akan digunakan untuk menyerang markas ISIS.
Â
Pemerintah Amerika Serikat juga bergabung dalam misi tersebut, Mereka mengirimkan Pesawat dan menyediakan intelijen, pengawasan, pengintaian, dan dukungan target. Selain mengerahkan jet tempur, Yordania juga mengeksekusi dua tahanan penting terkait ISIS dan Al-Qaeda yang dimilikinya, hanya beberapa jam setelah video al-Kasaesbeh di munculkan. Tahanan tersebut adalah Sajida al-Rishawi, yang sebelumnya pernah diminta ISIS untuk ditukar dengan al-Kasaesbeh dan Kenji Goto.
Â
Pilot Muath al-Kasaesbeh yang dibakar hidup-hidup oleh ISIS telah menjadi tawanan ISIS sejak Desember tahun lalu.Â
Â
“Kami tidak akan membiarkan kejahatan ini membunuh pilot kami dengan cara yang mengerikan dan berlalu tanpa hukuman. Orang-orang ini akan dihukum.” ujar juru bicara Kerajaan Yordania, Mohammed al-Momani.Â
Â
Disamping itu, Yordania juga membebaskan tahanan Al-Qaeda, Sheikh Abu Mohammad al-Maqdisi. Al-Maqdisi diminta kembali ke Al-Qaeda dan menyampaikan bahwa aksi ISIS tidak sesuai nilai-nilai Islam. Dengan begitu, diharapkan Al-Qaeda akan ikut memerangi ISIS. (vany)