BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Penting untuk dicatat bahwa penyaluran Biosolar di Riau telah melampaui kuota berjalan sebesar 10%, mencapai 755.706 Kilo Liter hingga 16 Oktober 2023. Namun, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan ketersediaan BBM subsidi aman di Provinsi Riau.
Hal ini ditegaskan oleh Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria. “Kami memastikan ketersedian stok BBM subsidi dalam kondisi aman di Riau,” katanya.
Dia mengatakan,Pertamina Patra Niaga juga intensif dalam memonitor penyaluran Jenis BBM Tertentu/JBT (Biosolar) dan Jenis BBM Khusus Penugasan/JBKP (Pertalite) untuk menjaga pendistribusiannya sesuai kuota yang telah ditetapkan.
Satria menekankan, pengiriman BBM dari terminal BBM ke SPBU masih dalam kondisi normal. Dengan kata lain tidak ada penghentian pasokan atau gangguan operasi pada proses penyaluran BBM.
Selain itu, langkah-langkah inovatif seperti penggunaan QR Code Subsidi Tepat telah diimplementasikan di wilayah Riau. “Hal ini dilakukan untuk mewujudkan penggunaan BBM subsidi yang lebih tepat sasaran, tepat aturan dan tepat volume,” tuturnya.
Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan QR Code Subsidi Tepat, dapat mendaftarkan kendaraan mereka melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan aplikasi MyPertamina.
Tak hanya itu, Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memastikan keamanan dan ketertiban dalam distribusi BBM.
Satria menghimbau masyarakat agar menggunakan BBM subsidi dengan bijak dan tidak menimbun serta menjual kembali, karena itu merupakan tindakan pidana.
Dia mengatakan, aturan terkait penggunaan BBM Subsidi telah diatur sesuai Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 dan Surat Keputusan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/Kom/2020.***