BERTUAHPOS.COM — Elon Musk dikabarkan tengah merancang bisnis layanan internet berbasis satelit di Indonesia. Bisnis layanan internet berbasis satelit itu disebut Starlink. Namun, rencana itu menuai polemik.
Starlink diisukan akan memberi dampak besar dan mempengaruhi persaingan bisnis industri telekomunikasi dalam negeri, selain masih terkendala izin di pemerintah.
Persiapan Elon Musk untuk menjadikan bisnis ini nyata sudah ada tanda-tandanya. Salah satunya, perusahaan PT Starlink Service Indonesia sudah berdiri.
Masalahnya, Starlink diisukan ingin beroperasi seperti layanan over the top (OTT) tanpa melibatkan tenaga kerja lokal.
Namun, Kemenkominfo menegaskan bahwa semua itu masih dalam tahap penjajakan, kata Ketua Tim Jaringan Telekomunikasi Kemkominfo Aditya Iskandar, seperti dilansir dari kontan.co.id.
Dia menegaskan, yang pasti, Starlink harus mengikuti prosedur yang berlaku di Indonesia.
Hal ini sesuai dengan PP Nomor 5/2021 tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan aturan teknis lain mengenai penyelenggaraan usaha telekomunikasi.
“Ada beberapa jenis penyelenggaraan yang syarat-syaratnya harus Starlink penuhi,” ujarnya.
Prosedur ketat yang diterapkan pemerintah ke Starlink bertujuan supaya perusahaan ini memiliki level playing field yang sama dengan perusahaan telekomunikasi lokal.
Dia menegaskan, bahwa pemerintah menaruh perhatian yang tinggi terhadap aspek keamanan siber negara, ketika memproses izin usaha Starlink di Indonesia.***