BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong mengatakan, ancaman abrasi di daerah itu kian memprihatinkan.
Setiap tahunnya, diperkirakan ada sekitar dua meter tanah amblas akibat abrasi di Rohil.
“Bahkan ancaman abrasi itu terjadi di tanah depan kantor Bupati Rohil,” kata Bupati Rohil Afrizal Sintong, belum lama ini.
Dia meminta kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat sekiranya dapat menjadikan daerah ini sebagai prioritas untuk dibangun dam.
Agar tanah yang amblas ke dalam sungai dapat terhenti. “Artinya ini sudah sangat prioritas,” tambahnya.
Pemkab Rohil, kata dia, sejak awal sudah menghitung-hitung besaran anggaran yang dibutuhkan untuk membuat bangunan penyangga abrasi.
Per meter, setidaknya dibutuhkan anggaran sekitar Rp32 juta, dengan panjang pinggiran yang perlu turap sekitar 3,5 kilometer.
Sintong khawatir, jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, maka kantor Bupati Rohil sangat mungkin tenggelam, bahkan dalam jangka waktu sekitar lima tahun ke depan.
“Setiap tahun itu ada dua meter abrasi, paling lima tahun lagi selesai, tenggelam kantor bupati masuk ke laut,” tuturnya.***