BERTUAHPOS.COM — Bank sentral China, People’s Bank of China saat ini tercatat memiliki cadangan hingga 2.330 ton emas, setelah mereka menambah 23 ton cadangan emas pada Juni 2023.
Hal ini menunjukkan bahwa China semakin agresif untuk mengganti dolar global mereka ke emas dan mengurangi dominasi dolar mereka, sebagaimana yang dilakukan oleh People’s Bank of China.
Data resmi yang dilaporkan Insider, tentunya bukan cuma emas, cadangan devisa China tercatat juga terus tumbuh sebesar USD 16,4 miliar pada bulan Mei. Sedangkan di akhir Juni, bank sentral di negara itu memegang devisa hingga USD 3,193 triliun.
China saat ini tengah dirundung kegelisahan ekonomi dan geopolitik, dan penimbunan emas mereka lakukan di tengah situasi seperti saat ini, yang pastinya bukan tanpa alasan, sebagaimana dilansir dari CNBC Indonesia, Selasa, 11 Juli 2023.
Setelah Rusia melakukan invasi ke Ukraina—lalu dibalas AS dengan pengeluaran sederet sanksi ekonomi—yang merugikan Moskow hingga USD 300 miliar, menjadi salah satu alasan China melakukan hal itu.
Rusia kemudian juga mengusulkan langkah dedolarisasi dalam pakta dagangnya bersama China, India, Brasil, dan Afrika Selatan, BRICS. Pakta itu membentuk 30% dari ekonomi dunia. Masalahnya, langkah seperti ini tidak cuma dilakukan Chin, tapi juga bank sentral di negara lain. Lalu, bagaimana dengan Indonesia?***