BERTUAHPOS.COM — CEO Google Sundar Pichai sangat bersemangat menantikan headset Vision Pro yang dikeluarkan Apple, meskipun harganya yang selangit terlanjur menuai polemik.
Berbeda dengan Mark Zuckerberg dan Elon Musk, Sundar Pichai mengatakan bahwa dirinya sangat ingin mencicipi kecanggihan teknologi yang terdapat pada headset Vision Pro Apple
Hal ini disampaikan oleh CEO Google Sundar Pichai dalam sebuah sesi wawancara dengan Bloomberg, tentang teknologi yang tertanam pada Vision Pro Apple itu.
Baca: Google Pixel Fold, Smartphone Lipat dengan Spesifikasi Lebih Unggul dari Samsung Galaxy Z Fold 4
“Saya benar-benar belum pernah menggunakan atau melihatnya, tetapi kami selalu merasa komputasi akan berkembang out of the box,” kata Pichai.
“Kami akan memiliki pengalaman yang lebih imersif. Saya senang dengan potensi teknologinya,” ucapnya.
Pandangan Sundar Pichai tentang headset besutan Apple ini tentu saja berbeda dengan dua pemilik perusahaan teknologi raksana lainnya seperti CEO Meta Mark Zuckerberg dan Bos Tesla Elon Musk.
Zuckerberg mengatakan bahwa perangkat Apple tersebut tidak menghadirkan terobosan besar dalam teknologi yang belum ‘dieksplorasi’ oleh Meta. Zuckerberg juga mengatakan perangkat tersebut sangat mahal.
Headset Vision Pro Harga Rp25 Juta
Headset terbaru Apple yang menggabungkan Augmented Reality (AR) dengan Virtual Reality (VR), Vision Pro, memang membuat banyak kehebohan.
Pasalnya headset canggih ini menggunakan berbagai sensor yang tidak dimiliki VR lainnya.
Riset untuk headset tersebut memakan waktu hampir 8 tahun.
Meski belum memberikan detailnya, banyak spekulasi beredar bahwa Vision Pro akan hadir dengan paket baterai terpisah dan bisa dikontrol dengan mata, tangan dan suara.
Adapun harga headset AR Vision Pro tersebut, kabarnya dibanderol dari mulai USD 3.499 atau sekitar Rp52 juta.
Visio Pro sendiri digadang-gadang akan diluncurkan pada awal tahun depan, yang kabarnya akan dimulai di Amerika Serikat.
Sementara untuk negara lainnya akan menyusul di akhir tahun.***