BERTUAHPOS.COM – Catatan sejarah 4 Juni 1996, penerbangan pertama Ariane 5 mengalami kegagalan yang tragis.
Pada penerbangan itu, Ariane 5 meledak sekitar 37 detik setelah diluncurkan.
Kegagalan ini disebabkan oleh kesalahan dalam perangkat lunak inersial yang mengonversi data dari sistem pengukuran inersial ke format 16-bit yang digunakan dalam sistem komputer Ariane 5.
Perubahan dari format 64-bit yang digunakan pada Ariane 4 ke format 16-bit pada Ariane 5 menyebabkan overflow (kelebihan kapasitas) dalam perhitungan nilai variabel yang berkaitan dengan kecepatan horizontal.
Overflow tersebut menghasilkan kesalahan yang menyebabkan sistem kontrol penerbangan gagal mengoperasikan roket dengan benar.
Akibatnya, Ariane 5 mengalami kerusakan struktural dan meledak, menghancurkan roket dan muatan satelit yang bernilai puluhan juta dolar.
Insiden ini dianggap sebagai salah satu kegagalan paling terkenal dalam sejarah penjelajahan luar angkasa.
Setelah kejadian ini, dilakukan perbaikan dan perubahan penting pada sistem pengendalian dan perangkat lunak Ariane 5 untuk memastikan keberhasilan peluncuran selanjutnya.***