BERTUAHPOS.COM — Catatan sejarah 30 Mei 1814 Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte diasingkan ke Pulau Elba di sebelah selatan Italia setelah kekalahan Prancis dalam Perang Napoleon.
Setelah serangkaian kekalahan di medan perang dan tekanan politik yang meningkat dari koalisi anti-Napoleon yang terdiri dari negara-negara Eropa, Napoleon dipaksa untuk turun tahta sebagai Kaisar Prancis pada April 1814.
Sebagai bagian dari perjanjian damai yang dikenal sebagai Perjanjian Fontainebleau, Napoleon diberi kedaulatan penuh atas Pulau Elba, bersama dengan gelar Kaisar Elba.
Dia diperbolehkan membawa sekitar 1.000 pengikutnya ke pulau tersebut.
Meskipun diasingkan, Napoleon tetap menjalankan pemerintahan kecil di Pulau Elba.
Dia mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki infrastruktur pulau, meluncurkan proyek-proyek pembangunan, dan membentuk pasukan kecil yang disebut “Garde de l’Île d’Elbe” (Penjaga Pulau Elba).
Namun, Napoleon tidak puas dengan kehidupan yang terbatas di Pulau Elba dan pada tahun 1815 dia berhasil melarikan diri dari pengawasan yang ketat dan kembali ke Prancis.
Tindakan ini memicu kembalinya Napoleon ke kekuasaan dalam periode yang dikenal sebagai “Seratus Hari”.
Namun, pada akhirnya, dia mengalami kekalahan yang menghancurkan dalam Pertempuran Waterloo dan diasingkan lagi, kali ini ke Pulau Saint Helena di Samudera Atlantik, di mana dia meninggal pada tahun 1821.***