BERTUAHPOS.COM — Sebanyak 41 warga Riau yang dievakuasi dari Sudah telah tiba di Indonesia pada Jumat, 28 April 2023. Kedatangan mereka telah dikonfirmasi oleh Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau Rido Adriansyah di Jakarta.
Sebanyak 41 warga Riau yang dievakuasi dari Sudah ini sudah tiba di Tanah Air pada tadi pagi. Mereka adalah bagian dari 128 warga berkebangsaan Indonesia yang harus dievakuasi dari Sudan kareka konflik senjata di negara itu.
Dia menjelaskan, kloter pertama evakuasi WNI dari Sudan sebanyak 385 orang yang dievakuasi dari Sudan. Jumlah ini termasuk 41 warga Riau yang terdiri dari 13 pria dan 28 perempuan.
“Alhamdulillah, dari 128 warga Riau yang dievakuasi dari Sudan, 41 orang diantaranya telah tiba di Indonesia pagi tadi. Saat ini mereka sedang transit di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan,” kata Rido Adriansyah.
Adapun 128 orang itu adalah warga dan mahasiswa Riau yang terpaksa harus dievakuasi dari Sudah akibat krisis konflik bersenjata. Dari 128 orang tersebut 99 di antaranya adalah lelaki dan 29 perempuan. “Termasuk 1 orang balita,” kata Koordinator Mahasiswa Riau, sekaligus Ketua Serumpun Mahasiswa Riau Sudan (Semari Sudan) Syarif Hidayatullah.
Konflik ini terjadi antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) Sudan di Ibu Kota Khartoum 15 April lalu.
Dilansir dari situs Misi Tetap Tiongkok untuk PBB, pada 25 April, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB Zhang Jun meminta pihak-pihak yang bertikai di Sudan untuk sesegera mungkin melakukan gencatan senjata demi menghindari eskalasi lebih lanjut.
Di hari sama, WHO mengeluarkan pernyataan bahwa salah satu pihak dalam konflik bersenjata di Sudan telah mengambil alih laboratorium lokal, dan WHO menilai hal tersebut menimbulkan risiko bahaya biologis yang tinggi di Sudan.
Sekitar 270 ribu orang telah melarikan diri dari Sudan menuju ke Chad dan Sudan Selatan. Selain itu, diperkirakan hampir 15 juta orang di Sudan membutuhkan bantuan darurat kemanusiaan.
Sementara itu, situs resmi Sekretariat Kabinet melaporkan, pada tanggal 24 April Menlu Retno Marsudi menyampaikan pemerintah telah mengevakuasi sebanyak 538 orang WNI dari Sudan, yang terdiri dari 273 orang perempuan, 240 laki-laki dan 25 balita. Sebagian besar WNI yang dievakuasi adalah mahasiswa, pekerja migran, karyawan perusahaan Indofood, dan staf KBRI beserta keluarga.***