BERTUAHPOS.COM — Hampir 1.000 atau 902 waega terpaksa harus mengungsi dari erupsi Gunung Semeru, pada Sabtu 4 Desember 2021. Total sekitar delapan kecamatan dan sejumlah desa di Kabupaten Lumajang terdampak akibat letusan Gunung Semeru.
Mengutip dari rilis resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 305 orang sudah mengungsi di beberapa fasilitas dan balai desa di Kecamatan Pronojiwo.
Rinciannya adalah sekira 80 orang mengungsi di SDN Supiturang, Masjid Baitul Jadid Dusun Sapiturang (50 orang), SDN Oro-oro Ombo (20 orang), SDN Oro-oro Ombo (35 orang), Masjid Permukiman Dusun Kampung Renteng Desa Oro-oro Ombo (20 orang), Balai Desa Oro-Oro Ombo (40 orang), Balai Desa Sumberurip (25 orang), dan SDN Sumberurip 2 (25 orang).
Begitu pula sebagian masyarakat mengamankan diri di rumah keluarganya di sekitar ketinggian Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumber Bulus, Desa Oro-Oro Ombo.
Total 409 warga juga mengungsi di lima titik balai desa di Kecamatan Candipuro. Rinciannya yaitu, Balai desa Sumberwuluh, Balai desa Penanggal, Balai desa Sumbermujur, Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Dusun Kajarkuning, dan Desa Sumberwuluh.
Sebanyak 188 orang mengungsi di empat titik yang terdiri dari rumah ibadah dan balai desa di Kecamatan Pasirian. Rinciannya yakni, Balai desa Condro, Balai desa Pasirian, Masjid Baiturahman Pasirian, Masjid Nurul Huda Alon² Pasirian.
Sementara itu, sebanyak empat kecamatan dan sejumlah desa yang terdampak antara lain, Kecamatan Tirtoyudo pada Desa Purwodadi dan Desa Gadungsari, Pagelaran pada Desam Clumprit, Wajak pada Desa Bambang, dan Kepanjen pada Desa Panggungrejo dan Mojosari.
Begitu pula empat kecamatan lain yang terdampak yakni, Ampelgading pada Desa Argoyuwono, Dampit pada Kelurahan Dampit, Bantur pada Desa Bantur dan Rejosari, dan Turen pada Desa Talok. (bpc2)