BERTUAHPOS.COM – Dua ekor sapi terjangkit Brucellosis di Pekanbaru dimusnahkan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru, pemusnahan dilakukan dengan cara dipotong dan kemudian dibakar.
Distankan Pekanbaru mendeteksi adanya sapi yang terjangkit Brucellosis setelah melakukan pengecekan sapi yang baru masuk ke Provinsi Riau pada 8 Desember 2022.
“Setiap ternak sapi yang masuk ke Riau akan dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan ini guna mengecek apakah sapi ini layak dan tidak terjangkit penyakit,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distankan Pekanbaru, Herlandria Ahad 11 Desember 2022.
Sebagai informasi <span;>penyakit Brucellosis adalah penyakit bakterial yang menginfeksi sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi. Namun di Indonesia, brucellosis paling umum ditemukan pada ternak sapi dan sering dikenal sebagai penyakit Keluron Menular.
Penyakit ini bersifat zoonosis yang dikenal sebagai undulant fever karena menyebabkan demam yang undulans atau naik-turun. Brucellosis juga bisa menyebabkan hewan betina mengalami aborsi dan retensi plasenta. Sedangkan dampak lain pada binatang jantan bisa menyebabkan orchitis dan infeksi kelenjar asesorius.
“Ternak sapi yang masuk ke Riau ini berasal dari Medan. Daerah Medan itu masih endemi Brucellosis walaupun tidak semua,” tuturnya.
Sebelumnya d<span;>ari hasil pengecekan 128 sampel, Distankan temukan dua ekor sapi positif Brucellosis. Dua ekor sapi ini harus dimusnahkan.
“Kami sudah memusnahkan sapi-sapi itu dengan cara dipotong. Potongan daging dimasukkan ke dalam tanah dan dibakar,” tutupnya.