Situs negatif punya dampak buruk terhadap struktur jaringan otak sehingga outputnya diimplementasikan dalam perilaku sehari – hari.
Bahayanya situs negatif bahkan lebih parah dari pengonsumsi narkoba, sebab tindakan kekerasan akan dilakukan dalam keadaan sadar.
Menurut psikolog Riau, Elsetriana ZR MPsi Psi, mengonsumsi situs negatif menjadi faktor penyebab paling dominan mengubah perilaku seseorang terhadap cara pandangnya pada lingkungan sekitar.
“Makanya orang yang mengonsumsi situs negatif dan tanpa disadari akan merusak otak hingga efeknya lebih parah dari pecandu narkoba,” ungkapnya kepada Bertuahpos.com belum lama ini.
Elsetriana menyebut dalam sebuah penelitian, perilaku kekerasan cenderung memiliki latar belakang aktif mengonsumsi situs atau channel video negatif yang tak sesuai dengan norma – norma yang ada.
“Apakah itu video porno, video yang berkaitan dengan tindak kekerasan, atau situs – situs lain seperti game online yang menampilkan sensasi melakukan kekerasan itu juga termasuk dalam faktor penyebab perilaku kekerasan secara nyata,” ujarnya.
Dia menambahkan, dengan mengkonsumsi situs – situs seperti ini akan mengganggu bahkan merusak sistem kerja saraf otak secara normal sehingga mendorong seseorang untuk melakukan perilaku kekerasan.
“Makanya saya bilang situs negatif itu lebih berbahaya daripada mengonsumsi narkoba. Itulah bahayanya situs negatif,” tambahnya.***