BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru mencatat hingga pertengahan Oktober 2022 sudah mencatat 715 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), dan dari 715 kasus 2 orang meninggal dunia.
Dinkes Pekanbaru menghimbau kepada orang tua yang anaknya mengalami gejala demam untuk segera membawa anaknya ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.
“Jadi kepada orang tua, kalau ada anaknya bergejala demam supaya segera diperiksa ke puskesmas, klinik, maupun rumah sakit,” ucap Kepala Dinkes Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi Saragih, Kamis 20 Oktober 2022.
Selain itu Zaini Rizaldi juga menghimbau masyarakat untuk menjaga lingkungannya agar nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan penyebab penyakit DBD dengan cara menerapkan 3M Plus yakni menguras dan membersihkan, menutup tempat penampungan air, serta mengubur barang bekas.
Karena penyakit DBD ini, itukan merupakan penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk. Jadi memang menjaga kebersihan lingkungan sangat diperlukan, terlebih saat ini tengah memasuki musim hujan.
“Masalah DBD ini tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah saja, tetapi harus melibatkan kepedulian dari masyarakat, bagaimana menjaga lingkungannya agar jangan sampai ada tempat perkembangbiakan nyamuk,” jelasnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, hingga pertengahan Oktober 2022 sudah tercatat sebanyak 715 kasus DBD yang mana dua penderita di antaranya meninggal dunia.
Dari 715 kasus itu, untuk penderita DBD tertinggi ada di Kecamatan Marpoyan Damai sebanyak 108 orang, disusul Tuah Madani 89 orang dan Payung Sekaki 87 orang.
Kemudian di Tenayan Raya 78 orang/kasus, Rumbai 73, Bina Widya 57, Bukit Raya 46, Suka Jadi 39, Limapuluh 33, Senapelan 32, Rumbai Timur 30, Sail 15, Pekanbaru Kota 13, Rumbai Barat 9 dan di Kecamatan Kulim 6 kasus.***[Heri]