BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Masalah banjir di Kota Pekanbaru sudah menjadi masalah klasik yang belum bisa diselesaikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, permasalahan anggaran menjadi alasan sulitnya Pemko Pekanbaru mengatasi banjir.
Tak hanya masalah anggaran, komunikasi antara Pemko Pekanbaru dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan pemerintah pusat juga dinilai kurang berjalan dengan baik. Sehingga bantuan-bantuan dari Pemprov dan pemerintah pusat untuk mengatasi banjir di Pekanbaru masih sangat minim.
“Disatu sisi persoalan banjir ini memang disebabkan oleh faktor curah hujan yang tinggi. Tetapi disisi yang lain kita melihat ada komunikasi yang tidak selesai ditingkat provinsi. Seharusnya persoalan-persoalan yang terjadi di Kota Pekanbaru dikomunikasikan oleh Pj Wali Kota Pekanbaru (Muflihun) secara intens ke Pemrov Riau,” kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, Kamis 6 Oktober 2022.
Sebagai ibukota Provinsi Riau, sejatinya Kota Pekanbaru menjadi role model dan juga menjadi wajah Provinsi Riau. Dan Azwendi juga mengakui mengatasi banjir tidak seperti membalikkan telapak tangan, dari itu seluruh pihak harus dilibatkan dengan menyatukan komitmen dalam penegakan peraturan.
“Saat ini bukan waktunya kita mencari siapa yang salah dalam persoalan banjir ini. Tetapi bagaimana mencari solusi dan mengatasi persoalan banjir dengan program yang ada di provinsi,” jelasnya.
Dari itu sudah sewajarnya Pemprov Riau memberikan porsi anggaran yang lebih besar untuk Kota Pekanbaru untuk mengatasi permasalahan banjir ini, sehingga Pemko Pekanbaru dituntut sigap untuk menjalin komunikasi dengan Pemprov Riau.
“Sekali lagi kita sampaikan tidak saatnya kita saling menyalahkan, bukan saatnya kita menyalahkan masyarakat dan pemerintah provinsi. Saya juga mengapresiasi Pemrov karena banyak program-program Kota Pekanbaru yang disentuh oleh APBD Provinsi dan berharap kedepan lebih ditingkatkan lagi,” tutupnya. ***[Heri]