BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Setelah sempat mengalami penurunan cukup dalam, Dinas Perkebunan Provinsi Riau memprediksi harga kelapa dan pinang di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berpotensi akan bangkit kembali.
“Kondisi ini tidak akan berlangsung lama. Harga kopra diprediksi akan mengalami kenaikan lagi,” tuturnya, Senin, 3 Oktober 2022.
Dia menambahkan, turunnya harga kelapa dan pinang di kabupaten itu lantaran karena banyaknya jumlah pasokan dari hasil panen yang masuk ke pabrik. Hal ini dengan sendirinya akan memberlakukan hukum pasar sebagaimana mestinya.
“Memang sekarang lagi banyak produksi, makanya harganya turun, biasa seperti,” katanya.
Dia menambahkan, kondisi geografi juga turut menjadi penentu pergerakan harga kedua komoditas tersebut di daerah itu. Selama ini, kata dia, akses keluar masuk barang di Inhil tergolong sulit sehingga menyebabkan ekonomi biaya tinggi.
“Ongkos transportasinya mahal jadi harga yang dibeli dari petani memang lebih rendah,” sebutnya.
Sebelumnya, dia juga membenarkan bahwa saat ini harga kelapa dan pinang mengalami penurunan di Inhil. Kondisi ini terjadi sejak beberapa hari belakangan ini.
“Memang harga pinang dan kelapa saat ini tren nya turun. Harga kopra itu tanggal 12 sampai 18 september dari Rp 5.600 per kilo turun menjadi Rp. 5.350 per kilo,” kata Zulfadli.
“Mungkin dalam minggu ini turun lagi, karena kita lihat tren nya untuk harga kopra memang terus turun,” ujarnya.***