BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Taman Budaya Ali Haji Bandar Serai Purna MTQ, tepat di pinggiran kota jalan Sudirman, Pekanbaru, hampir setiap malamnya dijadikan tempat nongkrong alternatif bagi para anak muda dan keluarga.
Pemandangan ini menjadi hal yang biasa dan sering terlihat, terutama di saat malam hari. Rata-rata mereka yang menghabiskan waktu mereka di sini memang hanya untuk mengisi waktu santai, tidak lebih dari itu. Tak ayal tempat ini pun terlihat ramai jika di malam hari.
“Asik aja lihat kendaraan yang melintas di sini, duduk di pinggiran jalan gitu kaya suasananya itu berbeda dari tempat yang lain. Bareng temen-temen juga, sambil makan jagung bakar,” ujar Jihan salah satu pengunjung, saat berbincang dengan Bertuahpos.com, Rabu malam 21 September 2022.
Suasana lalu lalang kendaraan yang ramai, membuat pengunjung merasakan suasana yang berbeda dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
“Selain asik, tempat ini juga bisa disebut nongkrong low budget buat dijadikan tongkrongan, jadi cocok buat anak kuliahan dan anak muda”, tambahnya.
Selain pemandangan jalanan yang ramai, di tempat ini juga banyak pedagang yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman, yang menjadi mayoritasnya adalah pedagang jagung bakar.
Para pedagang tentu saja memanfaatkan peluang ini untuk mencari cuan. Mereka menjual jagung bakar, pisang, dan jenis jajanan lainnya yang ditawarkan ke pengunjung.
“Di sini kita ada jual jagung bakar dan pisang bakar juga air mineral, untuk jagung bakarnya satu buahnya Rp8.000, pisang bakar satu porsi Rp10.000 isi tiga buah dan air mineralnya Rp5.000,” sebut Maya, seorang pedagang jagung bakar yang dijumpai Bertuahpos.com di kawasan itu.
Dengan membuka jajanan di tempat ini, Maya mengaku omzet penjualannya meningkat, terutama saat weekend. Karena jumlah pengunjung yang nongkrong di Taman Budaya ini juga sangat ramai.
“Kebanyakan anak muda yang sering datang kesini, tapi ada juga yang bawa keluarganya juga anak-anaknya kesini,” tambahnya.
Selain pemandangan jalan yang ramai, pengunjung juga disuguhkan dengan aktivitas seni yang biasanya sering dilakukan di aula tepat di gerbang masuk gedung MTQ. Seperti sekelompok orang yg sedang latihan menari.*** [Hasanah]