BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Setelah sekian lama Kota Pekanbaru gagal mendapatkan Piala Adipura. Tahun ini, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun kembali menargetkan untuk memboyong piala tersebut. Oleh sebab itu dia menekankan kebersihan kota perlu digencarkan.
Respon dukungan terhadap target ini juga disambut baik oleh pihak ketiga dari PT Samhana Indah (SHI) dan PT Godang Tua Jaya (GTJ). PT GTJ bertanggung jawab untuk pengangkutan sampah di zona I. Sedangkan PT SHI bertanggung jawab untuk mengangkut sampah di zona II.
“Kami sudah memetakan beberapa titik yang memang perlu menjadi konsentrasi, dalam rangka memaksimalkan target untuk merebut Piala Adipura untuk Pekanbaru,” kata Manager Operasional GTJ Fitri, Sabtu, 25 Juni 2022 di Pekanbaru.
Dia menyebut, salah satu titik yang perlu menjadi perhatian yakni di tempat pembuangan sampah atau TPS di Pasar Pagi Arengka di perempatan Soekarno Hatta, yang seharusnya dipindahkan. Mengingat intensitas volume pembuangan sampah di titik tersebut cukup tinggi.
“Di titik ini memang menjadi perhatian kami, karena memang intensitas pembuangan sampah sangat tinggi. Bukan cuma sampah yang diproduksi dari pasar, tapi warga juga buahnya ke sana,” sebutnya.
Saat ini, dari pihak ketiga tengah menjalin komunikasi dengan pihak camat di Pekanbaru untuk menghadirkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara. Dengan demikian, warga yang ingin membuah sampah tidak lagi jauh.
Fitri menambahkan, saat ini kendaraan pengangkutan sampah telah beroperasi hingga malam. Terutama di titik-titik dengan intensitas pembuangan masyarakat yang tinggi. “Bahkan kami komit untuk mengangkut sampah 24 jam, asal TPA juga dibuka 24 jam,” tuturnya.
Hal lain yang perlu menjadi perhatian dalam upaya penanganan sampah di Kota Pekanbaru, yakni sosialisasi kepada masyarakat mengenai waktu-waktu membuang sampah harus digencarkan kembali.
“Kalau kami, memang mendorong agar waktu masyarakat membuang sampah disosialisasikan lagi. Kan sudah ada waktu-waktunya yakni mulai jam 19.00-05.00 WIB. Kalau itu tertib, saya rasa untuk masalah pengangkutan lebih bisa dikondisikan,” kata Manager Operasional PT SHI Adrin Putra.
Sebagaimana diberitakan Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun mengajak seluruh jajarannya, elemen masyarakat, dan forkopimda untuk bersama-sama mengatasi masalah sampah dan banjir.
Seperti sebelum-sebelumnya, memang ada beberapa titik yang menjadi fokus tim, dalam hal penilaian kebersihan kota. Salah satu titiknya, yakni di pasar-pasar tradisional.***