BERTUAHPOS.COM — Sejarah 17 Mei, pada tahun 1869, pasukan Kekaisaran Jepang mengalahkan sisa-sisa pasukan Keshogunan Tokugawa dalam Pertempuran Hokodate. Kemenangan pasukan Kekaisaran Jepang itu sekaligus menjadi tanda berakhirnya Perang Boshin yang sudah berlangsung lebih dari setahun.
Perang Boshin juga dikenal dengan istilah Perang Tahun Naga. Perang Boshin adalah perang saudara di Jepang dari tahun 1868 hingga 1869 antara Keshogunan Tokugawa dan faksi yang ingin mengembalikan kekuasaan politik ke tangan kekaisaran.
Perang berawal dari rasa tidak puas kalangan bangsawan dan samurai usia muda atas lunaknya kebijakan keshogunan terhadap orang asing. Aliansi samurai dari Jepang bagian selatan [Domain Choshu dan Satsuma] dan pejabat istana berhasil mengamankan istana kaisar dan mempengaruhi Kaisar Meiji yang waktu itu masih belia.
Shogun berkuasa, Tokugawa Yoshinobu menyadari posisinya yang lemah, dan menyerahkan kekuasaan politik ke tangan kaisar. Dengan demikian, Yoshinobu berharap kelangsungan klan Tokugawa dapat dipertahankan, dan berharap kelak bisa kembali ke pemerintahan. Pergerakan militer tentara kekaisaran membuat shogun Yoshinobu merasa terdesak.
Ditambah kerusuhan yang dibuat simpatisan kekaisaran di Edo, serta perintah kaisar yang dipengaruhi faksi Domain Satsuma dan Choshu untuk membubarkan klan Tokugawa, operasi militer dilancarkan keshogunan untuk merebut istana kaisar di Kyoto. Pasukan faksi kekaisaran jauh lebih unggul dari pasukan keshogunan.
Walaupun jumlahnya lebih sedikit, pasukan kekaisaran relatif modern. Setelah kalah dalam serangkaian pertempuran yang berakhir dengan jatuhnya Edo, Yoshinobu secara pribadi menyerah. Pasukan yang loyal kepada Tokugawa mundur ke bagian utara Pulau Honshu sebelum menyeberang ke Hokkaido dan membentuk Republik Ezo.
Pendukung Tokugawa kehilangan benteng terakhir mereka setelah kalah dalam Pertempuran Hakodate. Kekuasaan atas seluruh Jepang kembali di tangan pihak kekaisaran, dan sekaligus menandai berakhirnya fase militer Restorasi Meiji.***