BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — BINDA, BMPD dan FKIJK di Riau berkolaborasi menggelar vaksinasi massal dosis booster pada 20 April 2022. Vaksinasi massal ini digelar dalam rangka kegiatan sosial mendukung pemerintah untuk percepatan capaian realisasi vaksin booster kepada masyarakat. Adapun kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada dua tempat, yakni ballroom Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, dan ballroom Hotel Novotel, Pekanbaru.
“Kegiatan ini sengaja kami gelar secara berkolaborasi dengan para pihak di sektor keuangan di Riau dengan harapan, kegiatan ini menjadi harapan bagi kita semua untuk percepatan kekebalan komunal, khususnya di Riau,” kata Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Provinsi Riau Brigjen TNI Amino Setyo Budi dalam konferensi pers yang digelar di kantor Bank Indonesia, Pekanbaru, pada 18 April 2022.
Dia menambahkan, dasar dari kegiatan tersebut setelah menimbang pandemi Covid-19 yang terjadi dalam 2 tahun terakhir, telah menimbulkan dampak kerugian yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Guna mengatasi dampak pandemi Covid-19, Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk melakukan penyelamatan kesehatan dan perekonomian nasional.
Langkah yang ditempuh Pemerintah tercermin pada berbagai kebijakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 diantaranya dengan pembatasan aktivitas sosial, kampanye gerakan 5M, dan penerapan pola kerja hybrid (work from office, work from home).
Lebih dari itu, Pemerintah juga mendorong percepatan pemberian vaksinasi Covid-19 sebagai kunci utama penanggulangan dampak pandemi.
Kabinda Riau menambahkan, pemberian vaksin dimaksudkan untuk mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat, dan melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
“Upaya penanggulangan pandemi Covid-19 memerlukan keterlibatan seluruh elemen bangsa. Oleh sebab itu, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Provinsi Riau, bekerja sama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Riau dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Riau berinisiatif menyelenggarakan pemberian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum di wilayah Provinsi Riau,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Muhamad Nur mengatakan, kegiatan vaksinasi massal ini merupakan bentuk sinergi untuk mendukung upaya Pemerintah dalam percepatan program vaksinasi Covid-19 sehingga mendorong terciptanya kekebalan komunitas di seluruh lapisan masyarakat secara nasional, khususnya di Provinsi Riau.
“Selain itu, pemberian vaksinasi Covid-19 ini juga ditujukan untuk meminimalkan risiko peningkatan mobilitas masyarakat pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H,” tuturnya.
Kepala OJK Provinsi Riau M Lutfi mengatakan, pandemi yang telah melanda Tanah Air selama 2 tahun belakangan telah memberikan dampak terhadap krisis kesehatan yang berimbas pada krisis ekonomi. Dampak tersebut, bahkan hingga kini masih dirasakan.
“Dalam 2 tahun kita dihadapkan pada pandemi Covid-19, terbukti pertumbuhan ekonomi bahkan minus 2-3 persen. Bagaimana pemerintah menyikapi semua itu harus didukung oleh semua pihak dengan saling bahu membahu,” katanya.
Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu langkah awal dalam mengatasi pandemi, yang mana, upaya penyelamatan dilakukan disi sisi kesehatan. Kata Lutfi, OJK bersama dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan [FKIJK] sudah melakukan vaksinasi terhadap tenaga di sektor keuangan di Riau sebanyak 58 ribu kebih pada tahun 2020 lalu.
“Kita semua berharap bahwa dengan vaksinasi kekebalan komunal masyarakat bisa terbentuk. Kegiatan kolaborasi untuk vaksinasi massal ini memang gagas oleh Kabinda Riau, dan kami punya massa di sektor keuangan, menyambut baik gagasan tersebut dengan bagaimana mobilisasi kegiatan ini bisa terlaksana,” sebutnya.
Pemberian vaksinasi Covid-19 diselenggarakan pada tanggal 20 April 2022 di 2 titik lokasi yaitu Hotel Novotel Pekanbaru dan Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri. Kegiatan vaksinasi Covid-19 bersifat terbuka untuk umum dan dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran pada taut https://bit.ly/Booster Riau.
Terdapat beberapa kelompok yang menjadi target kegiatan vaksinasi. Pertama, kelompok usia 6–11 tahun untuk target vaksin tahap 1 dan tahap 2. Kemudian, kelompok usia 12 tahun keatas untuk target vaksin tahap 1 dan tahap 2. Selanjutnya, kelompok usia 18 tahun keatas termasuk Lansia untuk target vaksin tahap 1, tahap 2 dan tahap 3 (booster).
“Kali ini penyelenggaraan vaksin menjadi sangat spesial karena menjelang idul Fitri. Mobilitas masyarakat akan sangat tinggi. FKIJK mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini agar tercapainya tujuan bersama kita, yakni kekebalan komunal dan juga berdampak terhadap pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya di Riau. Kami berharap juga datang dukungan dari semua pihak. Silahkan diinformasikan kegiatan ini kepada masyarakat,” kat Ketua FKIJK Riau Andi Buchari.***