BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Tak pernah terbersit sedikitpun di benak Rifa, kalau dia akan menorehkan prestasi gemilang secara akademik di kampusnya.
Namun, upaya dan kerja keras selama ini telah mengantarkan Rifa sebagai wisudawati pemuncak di Universitas Islam Riau (UIR) dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) hampir 4.00. Dia pun dinobatkan sebagai
Mahasiswi asal Pesisir Selatan Sumatera Barat ini, kuliah di program studi Perbankan Syariah.
Karena keberhasilan akademik yang dia capai tak hanya menjadikannya sebagai mahasiswi berprestasi, tapi dia dapat kesempatan sebagai penerima Beasiswa Cendikia Baznaz pada tahun keduanya berkuliah.
Rifa menamatkan pendidikannya kurang lebih empat tahun, dengan IPK hampir sempurna yaitu 3,94.
Tak hanya unggul dalam bidang akademik, mahasiswi asal Pesisir Selatan Sumatera Barat ini juga aktif di beberapa kegiatan organisasi kampus dan sosial.
Menurut Rifa, ada beberapa tips untuk meraih nilai terbaik. Diantaranya fokus, disiplin, tidak menunda-nunda untuk mengerjakan tugas, menjadi kunci bagi Rifa menyelesaikan studinya secara maksimal.
Putri pasangan Yulius dan Yunidar (almh) itu mengungkapkan, dirinya sangat bersyukur sekaligus tidak menyangka atas gelar pemuncak universitas yang dia terima.
“Saya sangat bersyukur sekali, atas pencapaian gelar sarjana ini dengan meraih pemuncak wisuda periode 1 di tahun 2022, semoga kedepannya saya bisa mengamalkan ilmu yg saya dapat dari Universitas nnti nya baik itu dalam lingkungan masyarakat maupun dunia kerja nantinya,” terangnya.
Rifa merasa tidak ada yang spesial dengan cara belajar. Baginya yang terpenting adalah fokus pada materi yang disampaikan dosen dan disiplin, terutama tidak menunda-nunda waktu dalam mengerjakan tugas.
Fokusnya selain untuk sesegera mungkin menyelesaikan kuliah adalah untuk membanggakan Ayahnya yang mempunyai usaha kedai kopi dan Ibu nya terlebih dahulu sudah meninggalkan Rifa delapan tahun yang lalu.
Haru pun tidak bisa dipungkiri oleh Rifa tatkala dia ingin menyampaikan ungkapan terimakasih kepada kedua orang tuanya.
“…dan saya mengucapkan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada orang tua saya, ayah saya yang selalu mensupport saya walaupun beliau seorang sendiri dan menjadi single parent sejak delapan tahun yang lalu, karena ibu yang sudah lebih dahulu menemui Sang Maha Pencipta, tapi saya bangga kepada ayah saya yang bisa sekaligus menghadirkan sosok ibu dalam diri beliau tanpa harus mengganti ibu kami di hatinya dan di keseharian kami,” ujar dia
Rifa juga mengungkapkan sangat menikmati perjalanan kuliahnya di FAI UIR. Dengan dosen dan tenaga kependidikan yang ramah dan komunikatif juga menjadi kemudahan bagi rifa untuk menyelesaikan kuliahnya dengan sesegera mungkin.
Ke depannya Setelah lulus, Rifa pun ingin langsung mempraktikkan ilmunya di dunia kerja. Apabila ada rezeki di kemudian hari dan kemudahan yang didapatkannya, dia berencana untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu program magister. (bpc7)