BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar turut menyoroti penyaluran dana CSR perusahaan di Riau. Menurutnya, selama ini sering terjadi miss komunikasi antara pemerintah kabupaten/kota dengan pihak kecamatan dan desa.
“Penyaluran dana CSR perusahaan itu sebaiknya dikomunikasikan dengan pemerintah kabupaten/kota. Jangan hanya ke pemerintah desa, atau kecamatan. Nanti kabupaten tak tahu, dikhawatirkan salah dari prioritas pembangunannya,” kata Syamsuar belum lama ini.
Menurut Syamsuar, perusahaan harus mengutamakan pembangunan dengan dana CSR sesuai dengan skala prioritas yang sebelumnya telah disusun rencana pembangunan daerah. Mengingat di setiap kecamatan dan desa juga sudah disusun rencana prioritas pembangunan.
Dengan demikian, langkah koordinasi dengan kabupaten/kota dalam penyaluran CSR perusahaan, diharapkan bisa dikolaborasikan dengan program pembangunan prioritas tersebut.
“Makanya kalau urusannya dengan desa saja, nanti desa ini minta, desa itu minta, perusahaan kewalahan untuk memenuhi permintaan yang begitu banyak. Jadi ada baiknya, kalau memang ada kaitan dengan CSR untuk desa di sekitar perusahaan dapat kiranya difasilitasi oleh Pemkab/kota masing-masing,” terang Syamsuar. (bpc2)