BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah menyalurkan 11 juta liter minyak goreng untuk menekan harga. Dari jumlah tersebut Riau dapat 9 ribu liter dan didistribusikan ke ritel modern.
“Riau dapat kuota 9 ribu liter dalam upaya stabilitas harga minyak goreng, dari 11 juta liter minyak goreng yang digelontorkan pemerintah pusat,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Lisda.
Dia mengatakan, dengan disalurkannya minyak goreng tersebut dipastikan ketersediaan aman setidaknya dalam dua bulan ke depan dengan harga Rp14.000 per liter. Naiknya harga minyak goreng secara umum terjadi secara nasional.
Sebanyak 9 ribu liter minyak goreng yang dikucurkan pusat ke Riau didistribusikan ke ritel modern. Pemerintah pusat telah mengintruksikan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk mendiskusikan minyak goreng subsidi itu.
Dengan demikian, harga minyak murah dipastikan tidak akan dijumpai masyarakat di pasar tradisional. Alasanya agar kontrol harga akan lebih mudah dilakukan.
Sedangkan pendistribusiannya ke Riau, sudah dilakukan sejak 20 hingga 30 Desember 2021 lalu. Data dari Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, total distribusi baru terealisasi sekitar 30%.
“Makanya kita menunggu regulasi lagi dari pusat, karena saat ini harga minyak goreng masih tinggi. Apalagi saat ini harga sawit naik lagi, tentu harga minyak goreng akan naik,” sebutnya. (bpc2)