BERTUAHPOS.COM, PADANG — Puluhan siswa dan sejumlah warga di sekitar SDN 29 Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat mengalami keracunan massal usai menyantap jajanan bakso bakar keliling.
Kepala Sekolah SDN 29 Gunung Sarik, Fauziah mengatakan peristiwa itu terjadi tepat sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, sekitar pukul 07.00 WIB pada Selasa kemarin, 11 Januari 2021.
“Kami di sekolah tidak memiliki kantin, sehingga setiap murid diimbau untuk membawa bekal masing-masing dan tidak jajan di luar sekolah, namun masih banyak orang tua yang kurang peduli,” katanya kepada wartawan, Selasa 11 Januari 2021.
Akibat abai atas larangan tersebut kasus keracunan massal akhirnya mendera puluhan siswannya. Mereka yang sempat memakan bakso bakar itu mulai mengalami gejala keracunan pada pukul 09.00 WIB. Mulanya, hanya terdapat beberapa siswa yang mengeluh mual, sakit perut hingga muntah.
Namun, jumlahnya terus bertambah hingga UKS sekolah tidak sanggup menampungnya. Mereka yang mengalami gejala tersebut kemudian dibawa ke RSUD. Pihak sekolah kemudian melarikan para siswa keracunan itu ke puskesmas. Namun, saat itu di puskesmas tengah ada kegiatan vaksinasi, para siswa kemudian dirujuk ke RSUD.
Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan, RSUD dr Rasidin, Sri Kunia Yati menuturkan, total ada 30 murid SDN 29 Gunung Sarik yang mengalami keracunan. Selain para murid, kata dia, terdapat 5 orang lainnya berasal dari warga sekitar sekolah, termasuk ibu hamil dan anak di bawah usia lima tahun (balita).
Dari total pasien tersebut, ada dua murid yang memiliki gejala paling parah dan harus dilakukan perawatan yang lebih intensif di IGD. Pasa siswa ini mengalami muntan-muntah hingga lebih 10 kali dan mengeluh sakit perut. Puskesmas setempat sudah mengambil sampel makanan dan sampel muntahan untuk pemeriksaan lanjutan.
“Untuk sampel makanan sudah diambil pihak Puksemas Kuranji sementara sampel di rumah sakit diambil dari muntahan. Untuk makanan sudah diserahkan ke Balai POM Padang untuk diperiksa,” ujarnya. (bpc2)