BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Aturan wajib tes usap polymerase chain reaction (PCR) bagi masyarakat banyak mendapatkan ktitikan publik. Salah satunya, dengan menaikkan tagar #StopWajibPCR di media sosial.
Terpantau, tagar #StopWajibVaksin mulai trending di media sosial pada Sabtu, 30 Oktober 2021 pagi.
Salah satu yang menjadi perhatian masyarakat adalah jauh berkurangnya harga tes PCR. Semula, tes PCR harganya jutaan, namun bisa berkurang hingga Rp300 ribu.
Masyarakat menilai ada suatu ladang bisnis yang memanfaatkan masyarakat dalam tes PCR tersebut.
“Jangan rakyat dijadikan ajang bisnis #StopWajibPCR,” tulis akun @E34yon.
“Dari awal saya mencium ada ladang basah di tengah mengeringnya air mata kita yang kehilangan keluarga, saudara, teman, tenaga kesehatan, pejabat dan lain2nya karena kebijakan yang salah berakibat langsung pada masyarakat.
#StopWajibPCR,” tulis akun @Titoinsans.
“Yg bepergian itu org sehat, kalo sakit gak mungkin pergi2.. dan mereka jg sdh vaksin, jelas kan PCR cuma utk cari untung… #StopWajibPCR,” tulis akun @NiaZaen. (bpc4)