BERTUAHPOS.COM, INHIL – Kedatangan Panglima Kodam (Pangdam) I/ Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Hassanudin SIP MM bersama Komandan Korem (Danrem) 031/ Wirabima Riau dan rombongan disambut hangat oleh Bupati Indragiri Hilir, Jumat (3/6/3021)Sore. kemudian langsung diboyong ke Kediaman Dinas Bupati, Jalan Kesehatan Nomor 1 Tembilahan.
Di lokasi tersebut, dilakukan tepuk tepung tawar kepada Pangdam I/ BB yang merupakan Tradisi Adat Melayu saat menyambut kedatangan tamu sebagai tanda rasa gembira dan ucap syukur atas hajat yang digelar.
Bupati, Drs HM Wardan MP selaku Datuk Seri Setia Amanah Marwah Wangsa LAMR Inhil didampingi sang Istri Datin Hj Zulaikhah Wardan SSos ME menjadi orang pertama yang melakukan tepuk tepung tawar kepada tamu kehormatan tersebut.
Turut hadir dalam momen itu, Wakil Bupati Inhil H Syamsuddin Uti, Unsur Forkopimda, Sekda Inhil Drs H Afrizal MP, Para Asisten Sekda, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan sekilas tentang geografis Kabupaten Inhil yang merupakan daerah dengan kebun kelapa terluas sehingga dijuluki Negeri Hamparan Kelapa Dunia.
“Masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir merupakan masyarakat yang heterogen dengan banyak suku mulai dari Melayu sebagai suku asli, namun juga ada nasyarakat yang bersuku Banjar, Batak, Minang, Jawa, dan suku-suku lainnya,” papar Bupati.
Pencapaian di Kabupaten Inhil, imbuhnya merupakan hasil kerjasama pemerintah dengan masyarakat dan organisasi juga sinergi antara pemerintah dengan unsur forkopimda.
“Baru-baru ini terjadi fluktuasi pandemi Covid-19 yang sangat tinggi akibat mutasi virus yang semakin ganas. Oleh sebab itu tim satgas Covid-19 semakin intensif melakukan pembatasan sosial sebagai langkah penanganan Covid-19 di Kabupaten Inhil,” terangnya.
Dilanjutkannya, tujuan tepuk tepung tawar ini ialah untuk memohon berkah dan keselamatan bagi orang yang ditepuk tepung tawari.
“Serta sebagai ucapan selamat datang kepada Bapak Pangdam I/ BB. Di samping itu sebagai salah satu upaya melestarikan budaya Melayu sehingga budaya ini dikenal dan bertahan bagi generasi yang akan datang,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan pemberian Tali Asih/ cenderamata kepada para lansia penghuni Yayasan Panti Pondok Bhakti Lansia Kabupaten Inhil serta pengurusnya. (Advertorial)