BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Terkait ikan-ikan ‘mabok’ yang diduga mengalami keracunan di Sungai Indragiri Kabupaten Inhil Riau, pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) mengatakan telah mengirim sampel ikan dan air untuk diteliti.
“Untuk ikannya, kami telah kirim ke lab Unri Pekanbaru. Sedangkan untuk airnya kami telah kirim sampelnya ke lab PU Pekanbaru,” ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kerusakan Lingkungan Ardi Yusuf, Sabtu (29/11/2014)
Untuk mengetahui hasil dari penelitian tersebut, membutuhkan waktu yang agak lama yaitu sekitar satu bulan. “Biasanya hasil lab tersebut bisa diketahui sekitar satu bulan,”imbuhnya
Ia juga membenarkan bahwa sebelumnya juga pernah ada kejadian serupa yang terjadi di Sungai Indragiri. Tepatnya sekitar tahun 2009 yang lalu. Namun kejadian seperti itu bukan dikarenakan keteledoran PT, akan tetapi ada oknum masyarakat yang tidak suka dengan pihak PT sehingga mengambil langkah yang tidak terpuji tersebut.
“Kemarin itu ada yang mau minta duit ke pihak PT ASI tapi tidak dapat, dan ketahuan dia meminta duit itu setelah kejadian tersebut,” bebernya.
Namun jika kejadian keracunan ikan tersebut benar dikarenakan limbah PT, maka akan ditindak secara hukum.(ezy)