BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Terusan Suez sempat membuat beberapa negara berperang memperebutkannya. Kemudian, terusan ini dinasionalisasi Mesir pada 26 Juli 1956.
Tindakan Mesir ini menyebabkan Israel, Inggris, dan Perancis menyerang Mesir. Perang ini berakhir pada 22 Desember 1956 berkat campur tangan Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Tahun 1973, terjadi Perang Yom Kippur. Perang ini adalah perebutan terusan ini antara Mesir dan Israel. Meski diakhir perang, Suez tetap berada di bawah Mesir.
Terusan Suez dibangun agar pelayaran dari Eropa menuju Asia bisa dipersingkat.
Pelayaran dari Eropa dan Asia pada awalnya mengharuskan kapal-kapal untuk mengelilingi Benua Afrika. Hal ini tentu saja memakan waktu lama dan sangat tidak efektif.
Atas prakarsa insinyur Perancis Ferdinand Vicomte de Lesseps, dibangunlah sebuah terusan yang menghubungkan Laut Tengah dengan Laut Merah. Pengerjaannya dimulai pada 24 April 1859.
Setelah pengerjaan selama 10 tahun, pada 17 November 1869 Terusan Suez akhirnya selesai. Terusan Suez mempunyai panjang 193,30 kilometer, yang membelah Semenanjung Sinai.
Dengan terusan ini, jarak dan waktu tempuh pelayaran Asia-Eropa semakin singkat dan cepat. (bpc4)