BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Satgas Penanggulangan Covid-19 Riau mencatat terdapat tambahan 680 kasus positif covid-19 hari ini, Senin, 19 Juli 2021. Terdapat 27 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan, dengan bertambahnya 680 kasus baru, total komulatif covid-19 Riau 82.718, dengan rincian 6.856 orang isolasi mandiri.
“Lalu, ada 1.092 dirawat di rumah sakit, 72.551 dinyatakan sembuh, dan total kasus meninggal berjumlah 2.219 orang,” terangnya.
Selain itu, dijelaskan pula ada 510 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Lalu, untuk jumlah suspek yang saat ini menjalani isolasi mandiri berjumlah 3.411 orang, isolasi mandiri di rumah sakit 205 orang, “Dan yang telah selesai menjalani isolasi berjumlah 95.360 orang, meninggal berjumlah 352 orang. Total Suspek berjumlah 99.328 orang.
Dijelaskan Mimi, hingga kini jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 2.139 sampel dan jumlah orang di periksa berjumlah 1.931 orang. Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 413.721 spesimen.
Selanjutnya, untuk data pencapaian vaksinasi covid-19 di Provinsi Riau tahap 1, 2 dan 3 bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 35.535 (107,9%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 32.574 (98,9%)
Sedangkan pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dengan sasaran 582.505 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 53.791 (16,68%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 34.944 (10,84%)
Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 496.471 (142,09%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 282.406 (80,82%)
Lalu, untuk pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum dengan sasaran 3.452.440 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 262.362 (7,60%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 141.799 (4,11%).
Selanjutnya untuk capaian vaksinasi bagi masyarakat berumur 12-17 tahun dengan sasaran 648.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 1.685 (0,25%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 1 (0%).
(bpc2)