BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Haji musim 1441 Hijriyah atau 2021 Masehi akan dimulai pada 17 dan 18 Juli mendatang.
Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi akan menerima jemaah di empat titik. Kemudian, jemaah aka diantar menuju Masjidil Haram untuk melakukan tawaf pertama (qudum).
Menurut Kementerian Haji dan Umroh, kesehatan jemaah menjadi perhatian dan prioritas utama di tengah pandemi Covid-19.
“Pemerintah kerajaan Arab Saudi selalu memberi perhatian pada keselamatan, kesehatan, dan keamanan para jemaah haji dengan penuh kehati-hatian dan menjadikannya prioritas utama,” bunyi pernyataan pers Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi melalui akun twitter @HajMinistry.
Pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa jemaah haji yang diperbolehkan berhaji hanya 60 ribu orang.
Jumlah tersebut sebenarnya naik dari tahun 2020 lalu, yang hanya 10 ribu orang saja.
Namun, yang bisa mengikuti haji tahun ini hanyalah penduduk warga negara Arab Saudi, dan warga negara asing yang sudah tinggal di Arab Saudi.
“Jumlah keseluruhan jemaah haji tahun ini adalah 60 ribu jemaah, yamg terdiri dari berbagai negara yang tinggal di Kerajaan,” bunyi pernyataan pers Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi.
Pihak Arab Saudi juga menetapkan sejumlah persyaratan bagi mereka yang ingin berhaji tahun ini, seperti sudah mendapatkan vaksin, sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 14 hari, dan mereka yang sudah sembuh dari Covid-19. (bpc4)