BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pengamat komunikasi politik dari Universitas Muhammadiyah Riau Aidil Haris meyakini bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar, akan berada dalam tekanan politik yang kuat di Pilwako Pekanbaru 2024 mendatang.
“Untuk Pilwako Pekanbaru kali ini memang akan semakin hangat. Semakin dekat pada waktu tahapan, akan semakin beragam dinamika politik yang akan disuguhkan kepada masyarakat,” katanya kepada Bertuahpos.com, Kamis, 1 Juni 2021.
Dia menambahkan, dari sekian banyak Parpol yang akan mengambil peran, tidak semuanya berada dalam tekanan politik. Tekanan politk yang berat, menurutnya, akan dialami oleh PKS dan Pertai Golkar.
Dijelaskan, PKS sebagai partai perolehan kursi terbanyak di DPRD Pekanbaru tentunya memiliki gengsi yang tinggi dan akan melakukan berbagai upaya untuk mendudukkan kembali kader mereka di posisi strategis dalam Pilwako mendatang.
“PKS misalnya. Sebagai partai peraih kursi terbanyak di DPRD Pekanbaru, mereka tidak ingin mengalami kekalahan seperti di Kota Bengkalis. Pada Pilkada Bengkalis 2020 mereka partai pemenang di legislatif, tapi kemudian kalah,” jelasnya.
Menurutnya, tekanan politik yang kuat juga akan dialami oleh Partai Golkar. “Nah, menurut saya, Partai Golkar termasuk salah satu parpol yang akan mendapat pressure,” sebutnya.
Kata Aidil Haris, tekanan politik pada Partai Golkar akan dialami setelah Golkar gagal dalam Pilkada 2019 lalu. Golkar, terlempar dari unsur pimpinan DPRD Kota Pekanbaru.
“Tekanannya akan semakin berat mengingat Ketum Golkar Airlangga Hartarto juga ingin Nyapres kan di 2024. Konsekuensi logisnya pilwako Pekanbaru dengan pemilih terbanyak harus bisa diamankan,” katanya. (bpc2)