BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Bukan Pekanbaru namanya jika tak ada jalan yang tergenang air usai diguyur hujan. Seperti hari ini, Sabtu, 26 Juni 2021, pascaguyur hujan sejak subuh tadi, sejumlah ruas jalan terlihat masih tergenang air. Terutama di sekitar kawasan Sukajadi, di titik – titik pengerjaan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Warga Pekanbaru sebaik menghindari kawasan ini, terutama di Jalan Mangga dan Jalan KH Ahmad Dahlan (Pelajar). Pantauan Bertuahpos.com di lokasi Jalan Mangga, dari simpang pertama masuk ke jalan itu sekitar Puskopau kondisi jalan sudah tidak memungkinkan terutama jika ada kendaraan roda 4 yang melintas.
Sekitar seratus meter badan jalan kembali mengecil karena seng pembatas lubang besar galian IPAL memakan bahkan lebih dari setengah badan jalan.
Jika semakin terus arah ke Jalan KH Ahmad Dahlan melalui Jalan Mangga, titi terparah ada di sekitar 300 meter dari simpang Jalan Pelajar, sebab lubang IPAL yang digali jaraknya cukup berdekatan. Seringkali di bagian ini dilakukan buka tutup jika kendaraan yang melintas cukup ramai.
Kondisi jalan juga tidak memungkinkan, aspal jalan pecah, kerikil berserakan. Di beberapa bagian, dinding – dinding pembatas drainase pecah, ada juga badan jalan yang ambruk lalu ditimbun sehingga menyebabkan becek.
Kondisi yang sama juga terlihat di Jalan KH Ahmad Dahlan, terutama dari pertigaan Jalan Balam ke arah perempatan Jalan Durian. Jarak antara lubang kalian cukup dekat. Kondisi jalannya juga sama, aspal yang pecah, kerikil berserakan, beberapa bagian yang ditimbun tanah juga terlihat becek.
Di jalur ini, setiap kendaraan khususnya roda 4 yang berlawanan arah salah satunya harus mengalah. Sebab sangat tidak memungkinkan untuk berselisih langsung karena ruang yang tersedia untuk kendaraan hanya seukuran 1 mobil saja.
Bertuahpos.com, menjumpai beberapa pengendara yang melintas di jalan itu. Sebagian besar dari mereka terlihat kebingungan untuk menjelaskan kondisi jalan. Namun mereka mengakui sangat kesulitan jika melintas di Jalan ini.
“Mau tak mau lewat sini, tempat kerja sama di sini,” Muhammad Khassani. Dia hampir setiap hari melintas di jalan ini lantaran kios usahanya berada di Jalan Pelajar.
Rani, seorang warga yang berdomisili di Jalan Balam, Sukajadi, Pekanbaru, pergi beli lontong ke arah Jalan Dagang, tak jauh dari pertigaan Jalan Balam. Dia juga menyarankan pengendara yang lain sebaiknya tidak menggunakan jalan ini sebagai jalur alternatif.
“Apalagi kalau siang, pas hujan kondisi sudah pasti macet. Kendaraan banyak yang melintas. Kondisi jalannya seperti ini lah. Orang masih bekerja, jalan rusak,” katanya saat dicegat di persimpangan Jalan Dagang.
Sebenarnya, di kawasan Sukajadi, masih ada beberapa ruas jalan yang kini masih dalam tahap pembangunan proyek IPAL. Kondisi jalan – jalan itu juga sama. Sejauh ini titik fokus pembangunan proyek IPAL memang di kawasan sukajadi. Tak jarang juga terlihat para pengendara memilih putar arah, dan masuk ke gang – gang untuk menghindari kemacetan. (bpc2)