BERTUAHPOS.COM, SIAK – Bupati Siak Alfedri meninjau vaksinasi massal masyarakat dan perangkat kampung di kecamatan Sungai Apit, Senin (17/5/2021). Peninjauan itu di dampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tony Chandra.
Setibanya Bupati Alfedri di lokasi pertama tempat pelaksanaan vaksinasi, ia menyapa satu persatu warga yang siap di vaksin sambil berkata salam. “Apa kabar bapak ibu sehat semuakan, Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon maaf lahir. Kalau sudah di vaksin nanti pulang kerumah, sampaikan kepada keluarga dan tetangga yang belum di vaksin, bahwa vaksin ini aman dan tidak memiliki efek samping, ”ujarnya.
Karena kata dia, vaksin ini sudah di akui MUI kehalalannya, dan lulus uji BPOM. “Vaksin menambah daya tahan tubuh, dan menyelamatkan dan melindungi jiwa manusia dari wabah Covid 19,” sebutnya. Pelaksanaan vaksinasi secara massal di Kecamatan Sungai Apit dilaksanakan di 4 (empat) titik pertama di Puskesmas Kampung Mengkapan, Kampung Harapan, Teluk Batil dan Rawa Mekar Jaya. Dengan vaksinasi target untuk 800 warga.
“Target kita vaksinasi hari di Sungai Apit 200 untuk satu kampung bisa 800 orang, yang terkenal di 4 titik. Prioritas vaksinasi hari ini para lansia, kemudian perangkat kampung sampai ke tingkat RT dan RW, imam mesjid yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti para pedagang dan tokoh masyarakat, ”terangnya. Ia menyampaikan, periode ini ada 13.800 vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat. Pada tanggal 20-21 Mei 2021 akan di laksanakan vaksinasi serentak di seluruh kecamatan.
“Hari ini merupakan hari ke tiga kita melaksanakan vaksinasi secara massal setelah Kota Siak, Tualang dan hari ini di Sungai Apit, rabu depan menyusul di kecamatan Dayun. Target kita periode ini ada 13.800 vaksin, yang kan diberikan ke masyarakat, sudah terlaksana 4000 lebih, ”ungkapnya.
Ia berharap dengan waktu vaksinasi yang dilakukan, dapat angka penularan Covid-19 di kabupaten Siak. Ia juga menyampaikan pasca usai lebaran terjadi penurunan kasus covid 19. “Pasca lebaran Idul Fitri kasus positif Covid 19 mengalami penurunan, dari 560 kasus seminggu sebelum lebaran, saat ini tinggal 400 kasus, di ikuti dari zona merah, sekarang zona orange harapan kita bisa menjadi hijau, ”tutupnya. (infotorial)