BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Indonesia ke-8, Rizal Ramli memberikan kesaksian tentang Jenderal AH Nasution.
Menurut Rizal Ramli, AH Nasution adalah seorang pahlawan nasional yang jujur dan tegas. Bahkan, hingga akhir hayatnya, 6 September 2000, AH Nasution hanya tinggal di rumah dinas.
Tahun 2001, tulis Rizal Ramli, isteri dari AH Nasution kesulitan untuk membayar pajak PBB. Sebagai Menko Ekonomi, Rizal Ramli kemudian menghibahkan rumah dinas tersebut kepada keluarga AH Nasution.
“Jendral Abdul Haris Nasution pahlawan nasional, jujur dan tegas. Sampai meninggal, keluarga Pak Nas hanya tinggal di rumah dinas. Tahun 2001, Ibu Nasution alm kesulitan bayar pajak PBB. Sebagai Menko Ekonomi, RR putuskan untuk hibahkan rumah dinas itu utk kel Pak Nas,” tulis Rizal Ramli di akun twitternya, @RamliRizal, Rabu 28 April 2021.
Sebelumnya, Masyarakat Mandailing yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Mandailing Peduli Identitas (KMMPI) juga memprotes Kamus Sejarah Indonesia terbitan Kemendikbud.
Pasalnya, dalam kamus sejarah tersebut, nama Jenderal Abdul Haris (A.H) Nasution tak dimasukkan.
Padahal, menurut KMMPI, AH Nasution berperan penting menyelamatkan bangsa dari berbagai pemberontakan, seperti pemberontakan PKI di Madiun, RMS, DI/TII di berbagai daerah, PRRI/Permesta, dan G30S.
“Jenderal Besar Doktor Haji Abdul Haris Nasution, tokoh pengaman Pancasila, penyelamat bangsa dari berbagai macam pemberontakan pada masa awal bangsa ini didirikan,” bunyi rilis KMMPI. (bpc4)