BERTUAHPOS.COM, SIAK – Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman, mengikuti acara High Level Meeting TPID (tim pengendali inflasi daerah) se Provinsi Riau Tahun 2021 bersama Wakil Gubernur Riau dan Kapolda Riau di Pekanbaru. Arfan mengatakan untuk ketersediaan 11 bahan pangan pokok, dari bulan Januari – Maret 2021 masih mencukupi dan harga masih stabil.
“Ketersediaan bahan pangan dari Januari hingga Maret 2021 masih mencukupi, dan hingga lebaran kedepan diperkirakan masih stabil. Namun ada beberapa komoditas seperti cabe, telor dan daging mengalami fluktuasi kenaikan harga,” kata Arfan, Rabu (7/4/2021).
Menurutnya, sampai saat ini bahan pangan masih cukup tersedia. Sementara untuk inflasi Siak tahun 2020 sebesar 2,82% masih di bawah yang ditetapkan pemerintah yaitu 3,00% – 4,00%. Dan untuk tahun 2021 masih di bawah 3 persen.
Indeks harga konsumen (IHK) Siak per Desember 2020 adalah 2,82%. Untuk bulan Januari hingga Maret tahun ini belum dikeluarkan oleh BPS Siak. Untuk ketersediaan beras menurut Bulog Sub divisi regional Bengkalis dan Pekanbaru yang membawahi Kabupaten Siak masih tersedia sampai 4 bulan kedepan. “Menghadapi Ramadhan dan lebaran 1442 Hijriah mendatang, insya Allah ketersediaan beras kita masih stabil,” ujarnya usai acara.
Wakil Gubernur (Wagub) Riau, Edy Natar Nasution sebelum membuka acara tersebut menyebutkan, Pemprov Riau bersama pihak terkait seperti Bank Indonesia, Polda Riau dan lainnya terus berkoordinasi untuk menjaga ketahanan pangan menjelang bulan puasa dan hari raya Idul Fitri tahun 2021. Hal itu juga merupakan untuk penguatan Program Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Riau.
Dia menyebutkan, ketersediaan bahan pangan pokok di Riau berada pada jumlah yang cukup memadai hingga Juli 2021. Bahkan untuk komoditas seperti cabai rawit dan daging sapi diperkiran tetap tersedia hingga akhir Agustus 2021.
Pihaknya terus menjalankan program peningkatan produksi bahan pangan pokok baik dalam jangka pendek maupun menengah panjang, agar ke depannya Riau dapat memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri, bahkan dapat menjadi daerah surplus.
Kegiatan tersebut sekaligus pembukaan Tim Percepatan dan Perluasan Digital Daerah (TP2DD) Tahun 2021 yang berlangsung di Ballroom Grand Jatra Hotel di Pekanbaru, yang ditaja oleh Biro Perekonomian Provinsi Riau. (infotorial)