BERTUAHPOS.COM — Ketua Umum Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (Apjii) Jamalul Izza mengatakan saat ini pemerataan dan kualitas jaringan 4G belum optimal.
Pemerataan jaringan 4G dinilai menjadi hal yang lebih penting saat ini dibandingkan menghadirkan teknologi baru 5G.
Dia menyebut terdapat sejumlah daerah, yang ‘di atas kertas’ telah tercakup layanan 4G, namun secara kualitas jaringan di lapangan masih 3G atau bahkan belum terjangkau sama sekali atau blank spot.
“Memang kita akan lari ke 5G, tetapi kita lihat dahulu infrastrukturnya sudah siap atau belum. Pekerjaan rumah 4G masih banyak,” kata Jamal dikutip dari Bisnis.com.
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi Informatika (Kemenkominfo) pada 2019, terdapat sekitar 12.000 desa yang belum mendapat akses 4G. Sekitar 9.000 desa akan dibangun BTS 4G oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), sedangkan 3.000-an sisanya akan menjadi tanggung jawab operator seluler.
Jamal berharap agar pemerintah lebih fokus menghadirkan internet di daerah-daerah yang belum mendapat akses 4G. Menurutnya, masyarakat di luar Jawa lebih berharap hadirnya internet.
“Saya sering jalan ke beberapa daerah. Masyarakat jarang mempermasalahkan teknologi jaringan seperti 4G atau 5G, masyarakat kita itu butuhnya internet mau teknologi apapun tidak peduli,” kata Jamal.
Artikel menarik lainnya dapat dilihat di TEKNOLOGI
(bpc2)