BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan ada total 128 korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain itu, dilaporkan juga ada 72 orang hilang, serta ribuan lainnya terpaksa mengungsi.
“Total warga meninggal dunia berjumlah 128 orang, dengan rincian Kabupaten Lembata 67 orang, Flores Timur 49, dan Alor 12,” kata Raditya melalui siaran persnya, Selasa 6 April 2021 pagi.
Selain korban meninggal dunia dan hilang, BNPB juga mencatat ada 2,109 KK atau 8,424 orang yang menjadi pengungsi. Pengungsi terbesar ada di kabupaten Sumba Timur, yang berjumlah 7,212 jiwa.
“Ditambah di Lembata 958 jiwa, Rote Ndao 672 jiwa (153 KK) , Sumba Barat 284 jiwa (63 KK) dan Flores Timur 256,” tambah Raditya.
Ditegaskan Raditya, pihaknya hingga kini masih melakukan upaya pencarian, evakuasi, dan penyelamatan di lokasi.
“Juga distribusi logistik maupun pembukaan akses ke wilayah terisolir,” pungkasnya. (bpc4)