BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Art Director Fachrozi Amri mengatakan beberapa karya seni rupa dari seniman telah laku terjual bahkan sebelum terpajang dalam ajang PaKar (Pajang Karya) DKR 1.2 yang akan berlangsung pada tanggal 30 Maret – 10 April 2021.
Secara resmi pergelaran pameran ini dibuka, Selasa, 31 Maret 2021, sekitar pukul 20.00 WIB di Gedung Dewan Kesenian Riau. PaKar 1.2 akan dibuka langsung oleh Gubernur Riau yang diwakili oleh Kadisparekraf Roni Rahmat.
“Alhamdulillah, pada PaKar 1.2 ini karya Mixed-media yang berjudul: Teka-teki dari Romi Suharsa telah terjual sebelum acara dibuka. Hal ini mengulang kesuksesan PaKar 1.1 terdahulu, di mana saat itu terjual 4 karya. Ini merupakan peningkatan yang luar biasa bagus,” ujar Fachrozi Amri.
Iven ini merupakan kali kedua yang ditaja oleh Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Riau menaja Pameran Karya Seni Rupa di awal tahun 2021. Tetap mengusung tajuk: Marwah dan Identitas, yang menghadirkan sembilan Seniman undangan dan satu seniman submission.
Delapan seniman berasal dari Pekanbaru, dan 2 orang dari Kuansing.
Karya terdiri dari satu karya 3D dan 13 karya 2D Seni Visual. “Bisa dikatakan PaKar 1.2 kali ini mulai mewakili Seniman Riau. Kami berharap di PaKar selanjutnya bisa menghadirkan seniman Riau dari seluruh penjuru Provinsi,” jelasnya.
Dijelaskan, untuk proses persiapan memakan waktu sekitar sebulan, dimulai dari penjaringan seniman undangan dan seniman submission.
Setelah mendapatkan nama-nama seniman, Komite Seni Rupa melaksanan Proses Kurasi Karya, Studio Visit dan Display karya sesuai dengan standard Pameran yang layak.
Apresiasi layak dialamatkan kepada Chevron sebagai sponsor acara ini, serta pendukung acara dari jajaran kuliner andalan Riau antara lain Makacha Bakery, Leton Coffee dan d’Mama Corner Sayid Navisha dan diantara ada perusahaan lokal yaitu PT Arara Abadi.
“PaKar vol 1.2, kami tidak hanya memajangkan hasil karya senirupa dari seniman di Riau tapi juga coba berinovasi dengan memajang produk-produk fungsional berbasis ekonomi kreatif yang bisa dibeli langsung oleh pengunjung,” kata Ketua Umum DKR Taufik Hidayat alias Atan Lasak
Sambung Atan Lasak, DKR ingin mempertegas fungsinya sebagai rumah besar bagi seniman.
Selain itu, program PaKar yang disusun ini juga merupakan upaya kami membantu seniman, khususnya senirupa, yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
“Harapan kami, ke depan DKR menjadi rumah besar seniman dalam memancing kreatifitas untuk menjulang seni budaya Melayu, tapi juga menjadi “bandar” dalam memasarkan karya yang dihasilkan seniman,” tuturnya.
Kepala Disparekraf Provinsi Riau Roni Rakhmat mengatakan apresiasi kepada DKR yang terus berkarya meski dalam kondisi sulit di tengah pandemi Covid-19.
“Salud kami karena kegiatan positif yang dilakukan DKR, termasuk malam ini,” kata Roni.
Dia berharap ke depan semua pihak bisa bersama-sama berkerjasama membuat pameran ini lebih besar lagi, dan tentunya hal ini lebih menguntungkan seniman dan pemerintah. (bpc2)