BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan rencana impor beras bukanlah untuk menghancurkan harga petani. Dia juga menegaskan bahwa tak ada impor beras saat panen raya.
“Saya jamin tidak ada impor ketika panen raya dan hari ini tidak ada beras impor yang hancurkan harga petani karena memang belum ada yang impor,” kata Lutfi, dikutip dari republika.co.id.
Lutfi juga menegaskan jika ada rencana impor beras dari pemerintah, itu ditujukan stok Bulog untuk menjadi cadangan beras pemerintah (CBP). Dikatakan Lutfi, CBP di Bulog harus memiliki stok antara 1 sampai 1,5 juta ton.
Selama ini, stok Bulog dibeli dari produksi beras dalam negeri. Saat produksi dalam negeri tak mencukupi, baru akan dilakukan impor.
“Seperti tahun 2019 kita tidak impor, 2020 juga tidak impor. Jadi ini mekanisme yang dimanis sekali,” tambah dia.
Bulog, lanjut Lutfi, harus memiliki cukup stok beras, sehingga di saat beras dalam negeri mengalami gejolak, stok cadangan Bulog dapat dikeluarkan. (bpc4)