BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar berharap besar kesadaran petani agar tak lagi buka lahan pertanian dengan cara membakar. Sejauh ini masih diyakini bahwa Karhutla di Riau terjadi akibat ulah manusia.
Menurut Syamsuar, jika tidak muncul kesadaran sendiri dari masyarakat untuk tidak membakar sebagai metode membuka lahan, maka dipastikan Karhutla di Riau akan terus ada.
Hal ini disampaikan Syamsuar pada giat apel siaga Karhutla yang digelar di halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Selasa, 16 Maret 2021.
“Makanya kita sangat mengharapkan kesadaran masyarakat dan petani agar tidak buka lahan dengan cara bakar,” kata Syamsuar.
Dia menambahkan, pemerintah hingga kini berupaya mencarikan solusi terhadap persoalan itu. Salah satunya dengan menyediakan alat berat yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk buka lahan.
Mekanismenya, kata Syamsuar, petani bisa mengajukan peminjaman alat berat melalui kepala desa masing-masing. Alat berat yang disediakan Pemprov Riau bisa difungsikan untuk membantu masyarakat membuka lahan pertanian sehingga tak lagi dilakukan dengan cara membakar.
“Maka sekarang kami menyiapkan alat. Alat ini diharapkan bisa bantu petani, yang selama ini mengolah lahan dengan membakar, ini bisa diolah dengan alat itu,” jelasnya.
Sementara ini, kata Syamsuar, alat berat yang stanbay ada 12 unit. Dia menambahkan ketersediaan alat berat tersebut masih berpotensi akan lakukan penambahan. (bpc2)