BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Masyarakat Indonesia berada di urutan pertama sebagai pengguna internet terbanyak untuk urusan belanja online tahun 2020.
Hal ini tertuang dalam riset yang dilakukan oleh perusahaan marketing We Are Social berjudul: Digital 2021. Tercatat 87% responden di Indonesia mengatakan bahwa mereka membeli sesuatu secara online dalam sebulan terakhir.
Posisi Indonesia diikuti oleh Inggris dengan 85,5%. Lalu ada Thailand 83,6%, Malaysia 82,9%, dan Jerman 81,6%.
Meski demikian, laporan itu menyebut bahwa kualitas internet di Indonesia berada di urutan 44 dari 46 negara yang disurvei.
Hasil pengetesan Ookla, kualitas internet Indonesia hanya 17,26 Mbps, kalah dari Nigeria dengan 18,40 Mbps atau Malaysia dengan 25,60 Mbps.
Adapun negara dengan kecepatan internet pertama adalah Uni Emirat Arab dengan 177,52 Mbps. Sedangkan rata-rata kecepatan internet di dunia adalah 42,70 Mbps.
Terkait dengan e-commerce, laporan itu mengatakan bahwa pendapatan rata-rata e-commerce di Indonesia hanya US$219 juta atau Rp3,08 triliun (kurs Rp14.090) pada tahun 2020.
Jumlah itu terbilang tidak sebanding dengan tingkat kesukaan pengguna internet di Indonesia untuk berbelanja di e-commerce yang berada di urutan pertama.
Laporan Digital 2021 juga menyampaikan bahwa Indonesia berada di urutan pertama sebagai negara dengan pengguna internet yang menggunakan perangkat untuk memblokir iklan online.
Persentase perilaku itu di Indonesia mencapai 56,8%. Di posisi selanjutnya diikuti oleh India dengan 50,7%, Afrika Selatan 49,2% dan Malaysia 49%. (bpc2)