BERTUAHPOS.COM — Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan penyaluran Bantuan Sosial [Bansos] di 2021 dilakukan dengan skema baru. Di mana Bansos tersebut akan langsung dikirim ke alamat pemerinta dan tak perlu harus antre mengambilnya di Kantor Pos.
“Karena saya butuh cepat, mungkin kami akan komunikasi dengan kantor pos. Dari kantor pos itu langsung diantar,” jelas dia dikutip dari Kompas TV.
Dia mengatakan, bansos tahun depan diupayakan tidak dalam bentuk uang cash atau dalam bentuk bantuan sembako.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir risiko penyalahgunaan serta menghindari adanya kerumunan yang meningkatkan risiko penularan virus corona.
Artinya, bantuan tersebut nanti akan langsung ditransfer ke rekening penerima atau diantar langsung via kantor pos. Risma juga akan menjamin keamanan proses penyaluran bantuan melalui kantor pos itu.
“Soal keamanan, itu kan nanti ada kontraknya. Kalau ada apa-apa ya dia harus ganti. Itu akan saya pikirkan minggu depan,” ujar dia.
Terkait data penerima bansos, Risma juga mengaku akan segera melakukan pencocokan ke pemerintah daerah. Hanya saja, dia menyebut pencocokan data itu sementara dilakukan melalui software karena keterbatasan waktu.
Namun, ke depan pihaknya berjanji proses input data penerima bansos ini akan dilakukan secara transparan.
“Datanya belum. Untuk Januari mungkin baru godok irisan-irisan tadi. Karena kami hanya melakukannya melalui software untuk Januari, karena tidak ada waktu. Jadi Senin (28/12) saya rapatkan, pada 29 Desember 2020 pagi sudah bisa dikirim ke daerah,” sebutnya.
“Untuk Februari lebih longgar lagi untuk perbaikan data. Jadi mungkin kita lakukan lebih transparan. Tiga hari kita kembalikan ke daerah kemudian di uplaod, semua warga bisa melihat, sehingga ada inputan masing-masing ke kami,” sambungnya. (bpc2)