BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Stasiun Pekanbaru memprakirakan pada sore dan malam hari nanti, hujan akan mengguyur sebagian besar wilayah di Provinsi Riau, Jumat, 27 November 2020.
Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Pekanbaru Yasir Prayuna menjelaskan pada waktu tersebut intensitas curah hujan yang akan turun diprediksi dengan intensitas ringan. “Namun bisa juga ke intensitas sedang,” ungkapnya.
Kondisi demikian diperkirakan akan berlanjut hingga dini hari nanti. Berdasarkan hasil analisa, sejumlah daerah di Riau berpotensi hujan ringan hingga sedang namun tidak merata.
“Kondisi cuaca seperti ini diperkirakan akan terjadi di sebagian wilayah Rokan Hulu, Kampar, Siak, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Kota Pekanbaru dan Kota Dumai,” katanya.
Sedangkan pada pagi hari, potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Bengkalis dan Kota Dumai saja. Lalu pada siang hari cerah berawan hingga berawan, namun tidak disertai adanya potensi hujan.
BMKG Stasiun Pekanbaaru juga mengeluarkan peringatan dini, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan Pelalawan pada sore dan malam hari.
Sekedar informasi suhu udara berada pada kisaran 23-32 derajat celcius dengan tingkat kelembapan udara 60-99%. Sedangkan arah angin bertiup dari Barat ke Utara dengan kecepatan 5-36 kilometer per jam.
Sebelumnya, BMKG juga sudah memperingatkan bahwa Riau sejak Oktober lalu sudah memasuki musim hujan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, jika curah hujan di Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar cukup tinggi, maka debit air di waduk PLTA Koto Panjang akan meningkat.
Langkah yang biasa dilakukan oleh pihak pengelola yakni membuka pintu air untuk mengurangi debit air di waduk yang terlalu tinggi. Dampaknya, akan terjadi banjir di sejumlah wilayah di Riau, seperti Kampar, Kuansing, Pelalawan, Rohul, hingga nantinya bermuara di Kabupaten Indragiri Hulu.
Namun, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger, sejauh ini intensitas curah hujan di provinsi tetangga belum terlalu tinggi, sehingga belum mengkhawatirkan akan terjadinya banjir di wilayah-wilayah tersebut.
“Kami memperkirakan banjir baru akan muncul pada Desember-Januari mendatang,” katanya.
(bpc2)